Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Ribu Ton Air Fukushima Masih Terkontaminasi Radioaktif

image-gnews
Pada foto 12 November 2014, seorang petugas Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) yang mengenakan alat pelindung radioaktif berdiri di depan Advanced Liquid Processing Systems selama tur media di PLTN Fukushima Dai-ichi di Okuma, Prefektur Fukushima, timur laut Jepang. (AP Photo / Shizuo Kambayashi, File)
Pada foto 12 November 2014, seorang petugas Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) yang mengenakan alat pelindung radioaktif berdiri di depan Advanced Liquid Processing Systems selama tur media di PLTN Fukushima Dai-ichi di Okuma, Prefektur Fukushima, timur laut Jepang. (AP Photo / Shizuo Kambayashi, File)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola pembangkit nuklir Jepang Fukushima yang rusak mengatakan banyak air masih terkontaminasi radioaktif yang disimpan di reaktor tidak cukup bersih dan memerlukan perawatan lebih lanjut sebelum dibuang ke lautan.

Tokyo Electric Power Co. dan pemerintah Jepang, dilansir dari Associated Press, 29 September 2018, mengatakan bahwa perawatan air telah menghilangkan semua unsur radioaktif kecuali tritium, yang menurut para ahli aman dalam jumlah kecil yang disebut "air tritium".

Baca: Tewas, Korban Pertama Radiasi Reaktor Nuklir Fukushima

TEPCO mengatakan bahwa penelitian menemukan air masih mengandung unsur-unsur lain, termasuk radioaktif yodium, cesium dan strontium. Dikatakan 80 persen lebih dari 900.000 ton air yang disimpan dalam tangki besar, padat berisi radioaktivitas melebihi batas untuk dibuang ke lingkungan.

Pada foto 23 Februari 2017, seorang karyawan berjalan melewati tangki penyimpanan untuk air yang terkontaminasi di PLTN Fukushima Dai-ichi yang terkena dampak tsunami di Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) di kota Okuma, perfektur Fukushima , Jepang. (Foto Tomohiro Ohsumi / Pool via AP, File)

General manager TEPCO Junichi Matsumoto mengatakan unsur-unsur radioaktif tetap ada, terutama pada awal krisis ketika para pekerja pabrik harus menangani air dalam jumlah besar yang terkontaminasi dan bocor dari reaktor yang rusak, dan tidak cukup waktu untuk menghentikan mesin perawatan untuk sering mengganti filter.

Baca: Jejak Radioaktif PLTN Fukushima Ditemukan pada Wine California

"Kami harus memprioritaskan pengolahan air dalam jumlah besar secepat mungkin untuk mengurangi resiko secara keseluruhan," kata Matsumoto.

Sekitar 161.000 ton air yang diolah memiliki 10 hingga 100 kali unsur radioaktif sebelum dibuang ke lingkungan, dan 65.200 ton lainnya memiliki hampir 20.000 kali batas radioaktif.

Para pekerja sukarela membersihkan selokan di sebuah sekolah dasar di Fukushima, saat acara 'bersih-bersih' radiasi yang diadakan seorang pendeta Zen bernama Koyu Abe. Abe mengadakan acara ini untuk meringankan beban dan menghibur warga yang terkena dampak bocornya reaktor Fukushima akibat bencana gempa dan tsunami tahun lalu. Foto diambil 5 Februari 2012. REUTERS/Yuriko Nakao

Matsumoto mengatakan PLTN akan mengendalikan air lebih lanjut untuk memastikan tingkat kontaminasi dikurangi hingga batas yang diizinkan.

Lebih dari 7,5 tahun sejak gempa bumi dan tsunami besar Maret 2011 menghancurkan tiga reaktor di PLTN Fukushima, Jepang belum mencapai konsensus mengenai apa yang harus dilakukan dengan air radioaktif. Nelayan dan penduduk menentang pembuangan air ke laut. Para ahli nuklir telah merekomendasikan pelepasan air yang terkontrol ke Pasifik sebagai satu-satunya pilihan yang realistis.

Baca: Radiasi Masih Tinggi, Turis Dilarang Selfie di PLTN Fukushima

TEPCO mengatakan hanya memiliki kapasitas untuk menyimpan hingga 1,37 juta ton air hingga 2020 dan tidak dapat didiamkan di PLTN selamanya.

Beberapa ahli mengatakan air dapat disimpan selama beberapa dekade, tetapi yang lain mengatakan bahwa tangki mengambil terlalu banyak ruang di pabrik dan dapat mengganggu pekerjaan yang sedang berlangsung, yang bisa memakan waktu beberapa dekade.

Baca: 7 Tahun Gempa Bumi Fukushima, Korban Selamat masih Trauma?

Pilihan pembuangan air terkontaminasi menghadapi kritik keras pada pertemuan-pertemuan kota di Fukushima dan Tokyo pada akhir Agustus, ketika TEPCO dan pejabat pemerintah memberikan sedikit penjelasan tentang pencemaran air radioaktif, yang telah dilaporkan di media Jepang beberapa hari sebelumnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

1 hari lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

1 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

5 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

5 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

13 hari lalu

Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

13 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

15 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya menunjukkan sampah impor terpapar limbah asal Australia di Terminal Petikemas Surabaya, 9 Juli 2019. Sampah plastik itu tercampur ke dalam sampah kertas (waste paper) yang diimpor dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Prancis, Jerman dan Hong Kong oleh sejumlah pabrik kertas untuk bahan baku kertas baru. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.