Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan Siapkan Proyek Kereta ke Korea Utara

image-gnews
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bergandengan tangan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, setelah menonton pertandingan massal The Glorious Country di Stadion May Day, Pyongyang, Korea Utara, 19 September 2018. (Pyongyang Press Corps Pool via AP, File)
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bergandengan tangan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, setelah menonton pertandingan massal The Glorious Country di Stadion May Day, Pyongyang, Korea Utara, 19 September 2018. (Pyongyang Press Corps Pool via AP, File)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKorea Selatan akan meninjau lokasi yang akan dibangun rel kereta lintas batas ke Korea Utara pada Oktober sebagai bagian dari upaya untuk menghubungkan kembali jalur kereta api.

Dilansir dari Yonhap, 29 September 2018, keputusan itu dibuat pada pertemuan komite yang dibentuk untuk membahas langkah-langkah untuk melaksanakan Deklarasi Pyongyang yang dicapai dalam KTT ketiga antara Presiden Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Pyongyang pekan lalu.

Baca: Korea Utara - Korea Selatan Ingin Jalur Kereta Api Hingga Eropa

Kesepakatan menyerukan pemutusan sebelum akhir tahun menuju rencana menghubungkan kembali jalan raya lintas batas dan jalur kereta api. Salah satunya adalah Jalur Seohae, rute yang melalui bagian barat perbatasan dan yang lain, yang disebut Jalur Donghae, berjalan melalui bagian timur.

Potret mendiang pemimpin Korea Utara, Kim Il Sung dan Kim Jong Il yang terpasang di kereta di stasiun kereta bawah tanah di Pyongyang, Korea Utara, 11 September 2018. Potret keduanya harus diletakkan di tempat tertinggi, sebagai pengingat peran sentral dari dinasti Kim di Korut. REUTERS/Danish Siddiqui

"Jika kami akan mengadakan upacara peletakan batu pertama untuk jalur jalan dan kereta api Donghae dan Seohae, kami harus memulai inspeksi di tempat pada suatu waktu bulan depan (Oktober)," kata juru bicara kepresidenan Korea Selatan, Kim Eui-kyeom.

"Kami akan mengadakan diskusi dengan Komando PBB tentang inspeksi bersama Korea Selatan dan Utara," tambah Kim.

Baca: Kim Jong Un Hadiahkan Jamur Seharga Rp 19,2 M ke Korea Selatan

Selain itu, pada pertengahan Oktober, pihak-pihak akan mengadakan negosiasi yang dimediasi oleh Palang Merah, untuk mendiskusikan rencana reuni keluarga yang terpisah selama Perang Korea, seperti dilaporkan Sputniknews.

Kim Eui-kyeom menambahkan bahwa Seoul dan Pyongyang berencana mengadakan konsultasi untuk membentuk tim atlet bersama untuk bersaing di Olimpiade Tokyo 2020.

Kereta api dari Korea Utara tiba ketika orang Korea Selatan melambaikan 'Bendera Reunifikasi' di stasiun kereta Jejin dekat Zona Demiliterisasi (DMZ) di Goseong, timur Seoul, 17 Mei 2007. Dua kereta dari Utara dan Selatan Korea menyeberangi perbatasan untuk pertama kalinya setelah terputusa pasca perang 1950-1953.[REUTERS/Jung Yeon-Je/Pool]

Rencana ini terkait dengan pencairan baru-baru ini dalam hubungan antara kedua negara pada 18-19 September lalu, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un mengadakan pertemuan puncak ketiga mereka di Pyongyang.

Baca: Kim Jong Un Sepakat Tutup Situs Peluncuran Rudal

Keduanya setuju untuk menghentikan latihan artileri skala besar dan penerbangan militer dekat zona demiliterisasi, mulai bekerja untuk menghubungkan jalan dan kereta api mereka sebelum akhir tahun, dan mengajukan permohonan bersama untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2032.

Atas permintaan Korea Selatan, Korea Utara juga berjanji untuk menutup jangkauan uji coba rudal di Tongchang-ri dan benar-benar membongkar fasilitas nuklirnya di Yongbyon.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

7 jam lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

10 jam lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

1 hari lalu

Do Kyungsoo atau D.O. EXO. Foto: Twitter/@weareoneEXO
Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

D.O. EXO mengumumkan kota dan tanggal untuk tur konser penggemar 'Bloom' 2024 mendatang di Asia


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

5 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

7 hari lalu

Pemain timnas Korea Selatan setelah bertanding melawan timnas Yordania dalam Piala Asia 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

Lee Kang-in dan rekan-rekannya di timnas Korea Selatan akan menghadapi Thailand di kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Seoul pada Kamis ini.


Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

8 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI


Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

9 hari lalu

Penyanyi boyband K-pop BIGBANG, G-Dragon, memberikan hormat setelah menyelesaikan wajib militer di Yongin, Korea Selatan, 26 Oktober 2019. G-Dragon menjalani wajib militer sejak 27 Februari 2018 lalu.  REUTERS/Heo Ran
Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

Korea Selatan dikenal tegas dalam urusan wajib militer warga mereka. Tapi ada beberapa hal yang bisa membuat wamil tak wajib.


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

10 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

11 hari lalu

Tiga jenazah ABK WNI yang tenggelam di Korea Selatan a.n. Safrudin, R Arie Permana, dan Maulana Mansyur, pada 16 Maret 2024, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam