Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diblokade, Qatar Tetap Suplai Gas Alam ke UEA Hingga 2032

image-gnews
Sejumlah warga mengantri di kasir saat membeli bahan makanan yang dibeli oleh warga di sebua supermarket di Doha, Qatar, 5 Juni 2017.  Sudah 7 memutus hubungan dengan negara kaya minyak itu, menyusul Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Libya dan Yaman. (Doha News via AP)
Sejumlah warga mengantri di kasir saat membeli bahan makanan yang dibeli oleh warga di sebua supermarket di Doha, Qatar, 5 Juni 2017. Sudah 7 memutus hubungan dengan negara kaya minyak itu, menyusul Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Libya dan Yaman. (Doha News via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama perusahaan petroleum Qatar, Saad Sherida Al- Kaabi, mengatakan, pihaknya tetap melanjutkan suplai gas alam ke Uni Emirat Arab melalui saluran pipa Dolphin meskipun wilayahnya diblokir.

"Wilayah darat, udara dan laut Qatar diblokir oleh UEA dan negara Teluk lainnya sejak 5 Juni 2017. Namun negeri itu tetap melanjutkan kerja sama pengiriman gas alam sesuai dengan perjanjian," tulis Middle East Monitor.

Baca: Qatar Adukan Uni Emirat Arab ke Mahkamah Internasional PBB

Ilustrasi pipa gas. Dok TEMPO

Al-Kaabi mengatakan kepada wartawan, perusahaan yang dia pimpin telah melakukan kontrak dengan UAE hingga 2032.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan, perusahaan petroleum Qatar memproduksi sekitar dua miliar kubik per hari. "Sekitar 30 persen untuk suplai ke UEA," ucapnya di depan wartawan. "Qatar juga akan meningkatkan kapasitas setara dengan produksi minyak mentah dari 4,8 juta barel per hari menjadi 6,2 juta barel," paparnya.QNA, markas kantor berita Qatar. [Twitter]

Al-Kaabi menerangkan, proyek baru ini akan memperkuat posisi Qatar di industri gas dunia dan mendukung strategi rencana ekspansi petroleum Qatar.

Baca: Pembajakan Kantor Berita, Qatar Gugat Arab Saudi dan UEA

Qatar dan Uni Emirat Arab bersama Arab Saudi, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik Juni 2017. Pemutusan itu disusul dengan blokade ekonomi, wilayah udara, darat dan laut. Keempat negara tersebut menuduh Qatar mendukung terorisme dan dekat denngan Iran. Tuduhan itu berkali-kali dibantah Qatar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima penghargaan sipil tertinggi dari Presiden PEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu, 17 Juli 2024. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas upaya Presiden Joko Widodo untuk memperkuat hubungan erat antara kedua negara dan meningkatkan kerja sama bilateral selama masa jabatannya. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

Warga Bangladesh dipenjara di UEA karena berunjuk rasa menentang eks PM Sheikh Hasina.


Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

9 hari lalu

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera di luar markas Partai AK, di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

Turki secara resmi telah meminta untuk bergabung dengan kelompok negara-negara emerging market BRICS


Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

12 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan di dek kapal induk amfibi Dixmude yang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Prancis di Toulon, Prancis, 9 November 2022. REUTERS/Eric Gaillard
Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

Presiden Emmanuel Macron pada Kamis membela keputusan untuk memberikan kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov.


Apakah Pacar CEO Telegram Pavel Durov Menjadi Penyebab Penangkapannya?

15 hari lalu

Yulia Vavilova. hindustantimes.com
Apakah Pacar CEO Telegram Pavel Durov Menjadi Penyebab Penangkapannya?

Yulia Vavilova telah terlihat bersama Pavel Durov beberapa kali dan juga berada di jet pribadi bersamanya ketika mereka mendarat di Paris.


UEA Desak Prancis Berikan Bantuan Konsuler bagi Pendiri Telegram Pavel Durov

15 hari lalu

Seorang peserta aksi unjuk rasa tunggal memperagakan plakat untuk menarik perhatian terhadap penangkapan Pavel Durov, pendiri dan CEO aplikasi perpesanan Telegram, di dekat kedutaan Prancis di Moskow, Rusia, 25 Agustus 2024. Slogan pada plakat tersebut berbunyi:
UEA Desak Prancis Berikan Bantuan Konsuler bagi Pendiri Telegram Pavel Durov

Uni Emirat Arab secara resmi meminta agar Pemerintah Prancis memastikan pendiri Telegram Pavel Durov menerima semua layanan konsuler


CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap Bersama Perempuan Berusia 25 Tahun, Siapa Dia?

15 hari lalu

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap Bersama Perempuan Berusia 25 Tahun, Siapa Dia?

Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov dikaitkan dengan seorang perempuan yang ditangkap bersamanya.


CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap Prancis, Ini Alasannya

16 hari lalu

CEO Telegram, Pavel Durov. businessinsider.com
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap Prancis, Ini Alasannya

Belum ada konfirmasi resmi dari aparat Prancis mengenai penangkapan CEO Telegram Pavel Durov


9 Objek Wisata Populer di Abu Dhabi, Kota Teraman di Dunia 2024

19 hari lalu

Masjid Agung Sheikh Zayed. Wikipedia
9 Objek Wisata Populer di Abu Dhabi, Kota Teraman di Dunia 2024

Abu Dhabi menawarkan rangkaian pengalaman budaya, keajaiban kuliner, petualangan, dan arsitektur yang menawan.


Taliban Tunjuk Dubes untuk Uni Emirat Arab Pertama Kalinya

20 hari lalu

Anggota Taliban konvoi saat merayakan dua tahun kekuasaannya di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023.  Taliban merayakan ulang tahun kedua mereka kembali berkuasa, pengambilalihan Kabul dan pembentukan apa yang mereka katakan sebagai keamanan di seluruh negeri di bawah sistem Islam. REUTERS/Ali Khara
Taliban Tunjuk Dubes untuk Uni Emirat Arab Pertama Kalinya

Taliban menngirim duta besarnya untuk Uni Emirat Arab. Sebelumnya Taliban telah mengirim dubes ke Cina.


Abu Dhabi Dinobatkan sebagai Kota Teraman di Dunia

26 hari lalu

Pengunjung berkeliling Museum Louvre Abu Dhabi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa, 25 Desember 2018. Karya seni dari seluruh dunia ditampilkan di museum, dengan fokus khusus terletak pada menjembatani kesenjangan antara Seni Timur dan Barat. REUTERS/Hamad I Mohammed
Abu Dhabi Dinobatkan sebagai Kota Teraman di Dunia

Salain Abu Dhabi, kota-kota lain di Teluk juga mencapai kemajuan pesat. Kuwait City, Doha, dan Bahrain mengalami kenaikan peringkat, tertama Dubai.