TEMPO.CO, Jakarta - Kisah Jerome Chin, yang mendonasikan 67 persen livernya untuk mantan guru Sekolah Dasarnya di Malaysia, menyentuh hati masyarakat luas. Operasi transplantasi liver telah dilakukan pada 6 September 2018 di Singapura dan berjalan mulus.
Usut punya usut, Chin bukan orang pertama di Malaysia yang mendonorkan livernya kepada sang guru yang membutuhkan. Sebelumnya pada September 2016, Marie Christie Robert, 27 tahun, menyumbangkan 61 persen dari livernya ke Cheong Siew Hua, mantan guru matematikanya di SMK Datuk Peter Mojuntin, di Panampang, Sabah, Malaysia.
Chen Ze Rong, 25 tahun, mendonasikan 67 persen livernya untuk mantan guru SD yang pernah mengajarnya sangat galak. Sumber: asiaone.com/Sin Chew Daily News
Baca: Murid di Malaysia Donorkan 67 Persen Livernya ke Mantan Guru SD
Dikutip dari thestar.com.my pada Kamis, 27 September 2018, Marie, memutuskan mendonasikan 61 persen livernya karena dia berhutang budi kepada Cheong setelah guru tersebut membantunya menjadi murid yang pintar di sekolah.
“Ketika saya berumur 13 tahun, saya selalu gagal matematika. Namun, guru Cheong selalu menyemangati saya, memberikan saya kelas tambahan, sehingga saya bisa lulus,” katanya.
Baca: Demi Anak, Ibu Ini Rela Korbankan Organ Paling Berharga
Marie meyakinkan sudah bulat dengan keputusan untuk menyumbangkan livernya, meskipun suaminya, Chin Chee Ken, memintanya kembali untuk mempertimbangkan keputusannya.
“Saya lulus matematika, ketika saya mengambil Sijil Pelajaran Malaysia atau ijasah pembelajaran Malaysia, saya berhasil mendapatakan nilai lima A dan empat B. Itulah mengapa saya akan selalu mengingat usahanya untuk mengajari saya matematika,” tambahnya.
Cheong yang mengalami gagal liver akibat infeksi Hepatitis B. Sebelum Marie mendonorkan 61 persen livernya, guru matematika itu telah mencari beberapa pendonor. Dia sempat mendapatkan pendonor dari saudara perempuannya, namun karena alasan kesehatan, dokter menolak donor tersebut.
THE STAR ONLINE | AQIB SOFWANDI