TEMPO.CO, Jakarta -Arab Saudi akan menyediakan visa elektronik bagi warga asing untuk menghadiri kegiatan olahraga dan konser di negaranya sejak Desember 2018. "Kebijakan ini bagian dari diversifikasi ekonomi dan keterbukaan masyarakat," kata otoritas Kerajaan seperti dikutip kantor berita Reuters, Selasa 25 September 2018.
Selama ini, warga asing yang melakukan perjalanan ke negara muslim konservatif itu harus melalui aturan ketat, terutama bagi pekerja rumah, tamasya atau berbisnis. Untuk perjalanan religi, umrah dan haji ke tanah suci, pengunjung mendapatkan visa khusus.
Baca: Jalur Ilegal ke Arab Saudi, Gunakan Visa Ziarah
Pengunjung mengemil popcorn saat menyaksikan film perdana yang diputar di King Abdullah Financial District Theater, di Riyadh, Arab Saudi, 18 April 2018. Arab Saudi, kerajaan Islam yang sangat konservatif, pernah memiliki beberapa bioskop pada tahun 1980-an, tetapi ditutup karena meningkatnya pengaruh ulama garis keras. (AP Photo/Amr Nabil)
Keputusan memberikan visa elektronik kepada warga asing, menurut Reuters, melalui pembahasan panjang karena mendapatkan perlawanan dari kelompok konservatif dan birokrasi Kerajaan.
Baca juga:
Ketika Putra Mahkota Mohammed bin Salman menduduki posisi puncak pemerintahan setelah ditunjuk ayahnya, Raja Salman bin Abdulazis, Arab Saudi mulai membuka pintu keterbukaan baik bagi kaum wanita maupun warga asing. Di antara yang diinginkan Mohammed bin Salman adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi Arab Saudi melalui ekspor minyak dan sektor pariwisata.
Baca: 6 Perubahan Terbesar Terjadi di Arab Saudi Tahun 2018
Wanita Arab Saudi, Rehab Al Mahasnha beraktivitas di dalam sebuah gym atau pusat kebugaran di Qatif, Arab Saudi, 21 April 2018. Selama ini wanita Arab Saudi tidak bisa dengan bebas berolahraga, bahkan tidak ada fasilitas olahraga umum bagi perempuan karena banyak ulama Muslim konservatif menganggap olahraga untuk perempuan adalah sesuatu yang tidak sopan. REUTERS/Hamad I Mohammed
Mengenai visa elektronik, akan diperkenalkan untuk pertama kalinya menjelang balap motor di Arab Saudi pada 15 Desember 2018. "Pada even ini, kami berharap penggemar balap motor di seluruh dunia datang dan menyaksikan langsung di arena pacu. Sekarang ini, tiket Anda berlaku sebagai visa Anda," kata Abdulazis bin Turki al-Faisal, Wakil Ketua Otoritas Olahraga Arab Saudi, GSA.