TEMPO.CO, Jakarta - Publik Australia dikejutkan dengan pemberitaan temuan seekor ular berbisa di tempat tidur seorang balita. Insiden ini terjadi ketika Aleisha Mitchley, seorang ibu rumah tangga, menemukan putrinya, Sophie, empat bulan, terbangun saat tidur siang ketika melihat ular berwarna cokelat.
"Ular itu merayap di sekitar tempat tidur," kata Mitchley, dalam wawancara dengan 9News.
Dikutip dari upi.com pada Rabu, 25 September 2018, ular yang mengancam nyawa Sophie diketahui sebagai ular jenis eastern browns, salah satu jenis ular berbisa mematikan di dunia. Ular itu merayap ke kediaman Mitchley di Gold Coast, negara bagian Queensland, Australia dan menyusup ke kamar Sophie.
Mitchley mengatakan melihat saat ular mengelilingi ruangan di rumahnya, termasuk saat masuk ke dalam tempat tidur Sophie. Tetangga Mitchley ikut membantu dengan menggunakan gagang pel, alat pembersih kolam renang dan sejumlah tong untuk menangkap ular berbisa itu. Ketika ular berhasil ditangkap, masyarakat segera menyerahkannya ke penangkap ular profesional untuk direlokasi.
Baca: Ular Piton Nyaris Berhasil Diselundupkan ke Pesawat di Amerika
Aleisha Mitchley, seorang ibu rumah tangga, menemukan putrinya, Sophie, terbangun saat tidur siang ketika melihat ular berwarna cokelat. Sumber : news.com.au
Baca: Viral, Ular Langka Berkepala 2 Ditemukan di Virginia
Atas kejadian ini, masyarakat di negara bagian Queensland diperingatkan berhati-hati, khususnya saat ini masuk musim kawin. Ular eastern browns adalah ular berbisa kedua paling berbahaya di dunia.
Tony Harrison dari Penangkap Ular Profesional Gold Coast dan Brisbane, mengatakan kepada news.com.au bahwa ular eastern brown jumlahnya sangat banyak dari yang disadari oleh masyarakat lokal. Dengan begitu masyarakat pun dihimbau waspada.
UPI | NEW.COM | Sarah Ervina Dara Siyahailatua