TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi, kabur ke Afganistan melalui Iran pekan ini setelah mendapatkan tekanan dari Pakistan.
Laporan Middle East Monitor menyebutkan, Al-Baghdadi diyakini berada di Provinsi Nagarhar, sebelah timur ibu kota Afganistan, Kabul, berbatasan Pakistan.
Baca: Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS
Abu Bakr Al-Baghdadi Dikabarkan Tewas
Menurut sumber keamanan Pakistan seperti dilaporkan Asharq Al-Awsat, Al-Baghdadi menyeberang melalui Kota Zahedan, Iran, berlokasi di sebelah barat daya perbatasan Afganistan. "Militan ISIS berbasis di Zahedan bekerja sama dengan Korp Pangawal Revolutionare Iran, IRGC," tulis Asharq Al-Awsat.
Media ini juga melaporkan, tuduhan kerja sama antara IRGC dengan ISIS sangat memungkinkan karena Iran terlibat dalam perang saudara di Suriah melawan kelompok teroris. Iran memberikan dukungan kepada pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sementara itu pasukan IRGC sepertinya diizinkan berada di Suriah.Sejumlah anggota kelompok militan ISIS yang telah menyerah beserta senjata mereka dihadirkan dalam sebuah peringatan di Sheberghan, Afganistan, 2 Agustus 2018. Kelompok ISIS di Afganistan utara sekarang berada di bawah kendali Taliban, yang telah memerangi kelompok ISIS selama satu bulan. REUTERS/Stringer
Al-Baghdadi sengaja kabur ke Afganistan untuk menghindari "Operasi Penangkapan" oleh pasukan koalisi internasional dan Pasukan Demokratik Suriah, SDF, dukungan Amerika Serikat.
Baca: ISIS dan Taliban di Afganistan Sama Radikalnya tapi Beda Tujuan
Operasi yang dilakukan pasukan koalisi dilakukan melalui tiga fase bertujuan membersihkan benteng pertahanan ISIS di timur laut Suriah. Di kawasan ini, ISIS menciptakan kekerasan di Kota Hajin, Al-Baghouz dan Al-Sussa dekat perbatasan Afganistan.