TEMPO.CO, Jakarta - Hasil investigasi atas dugaan pelecehan seksual oleh miliarder asal Cina, Richard Liu, memasuki babak baru. Pesan singkat di aplikasi Wechat mengungkap Liu telah memaksa seorang perempuan, 21 tahun, untuk melakukan hubungan seks dengannya.
Dikutip dari asiaone.com pada Selasa, 25 September 2018, korban yang namanya tidak dipublikasi, merupakan seorang pelajar asal Cina yang berkuliah di Universitas Minnesota. Kejadian terjadi pada Jumat malam, 31 Agustus 2018, di area apartemen tempat tinggal korban di Minneapolis, Amerika Serikat.
Korban berkirim pesan pada sahabatnya bahwa Liu telah memaksanya untuk melakukan hubungan intim tetapi korban menolak. Korban pun mengutarakan niatnya untuk melarikan diri atas kejadian ini dan meminta sahabatnya untuk tidak menelepon polisi.
"Dia akan menekan. Kamu meremehkan kekuasaanya (Liu)," tulis teman korban dalam aplikasi WeChat.
Baca: Bos JD.com, Terduga Pelecehan Seksual Digunjingkan Warga Cina
Pengacara korban, Wil Florin, membenarkan obrolan di aplikasi itu berasal dari kliennya. Liu telah ditahan oleh Kepolisian Amerika Serikat pada hari ketika adanya dugaan tindak perkosaan. Namun dia kemudian dibebaskan tanpa tuntutan. Melalui pengacaranya, Liu menyangkal telah melakukan kesalahan.
Liu adalah miliarder pendiri perusahaan e-commerce bernama JD.com, sebuah perusahaan raksasa di Cina. Dia telah kembali ke Cina dan berjanji akan bekerja sama dengan Kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat. Jill Brisbois, pengacara Liu, mengatakan kliennya tidak bersalah dan sepenuhnya bekerja sama dalam proses penyidikan.
Baca: Bos JD.com Diduga Melakukan Pelecehan Seks
"Tuduhan ini tidak konsisten. Kami berharap kasus ini disampaikan ke publik setelah resmi ditutup," kata Brisbois.
Florin Roebig and Hang & Associates, sebuah firma hukum yang mewakili korban, mengatakan kliennya bekerja sama dengan kepolisian dan telah disiapkan untuk membantu jaksa penuntut. Saat ditanya apakah korban pelecehan seksual ini akan melakukan gugatan perdata, Florin mengatakan pihaknya saat ini fokus menuntut Liu secara pidana dan hal lainnya akan diungkapkan pada saat yang tepat.