TEMPO.CO, Jakarta - Dunia jurnalisme Arab Saudi mencetak sejarah dengan hadirnya pembaca berita perempuan pertama. Weam Al Dakheel telah menjadi perempuan pembaca berita pertama Arab Saudi.
Dikutip dari ndtv.com pada Senin, 24 September 2018, Al Dakheel muncul bersama pembaca berita laki-laki bernama Omar Al Nashwan. Keduanya berduet membawakan acara berita malam di TV Channel 1, sebuah stasiun televisi milik Riyadh. Al-Dekheil muncul di layar kaca pertama kalinya sebagai pembaca berita pada Kamis, 20 September 2018.
Munculnya pembaca berita perempuan ini bagian dari program visi 2030 Arab Saudi yang ditujukan untuk meragamkan ekonomi Arab Saudi agar tidak lagi bergantung pada minyak. Program ini juga melonggarkan aturan terhadap perempuan.
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad Bin Salman, pada 2017 telah menggagas pencabutan sejumlah larangan, khususnya terhadap perempuan. Langkah ini untuk membuat Kerajaan Arab Saudi yang konsrevatif menjadi negara yang lebih terbuka.
Baca: Arab Saudi Tuntut Hukuman Mati 5 Aktivis Perempuan
Weam al-Dekheil .[MiddleEast Monitor]
Baca: Perempuan Arab Saudi Suka Mobil Sport dan Hobi Ngebut
Sebelumnya pada awal September 2018, maskapai Flynas telah mengumumkan akan merekrut co-pilot perempuan dan pramugari. Perekrutan perempuan di dunia penerbangan ini adalah yang pertama terjadi.
Pada Juni 2018, Arab Saudi juga telah mencabut larangan mengemudi bagi perempuan. Sebelumnya Arab Saudi merupakan negara satu-satunya di dunia yang melarang perempuan menyetir mobil.
Para Maret 2018, Arab Saudi juga telah mengadakan acara lari pertama bagi perempuan. Hal ini pun menandai momen bersejarah bagi perempuan di dunia olah raga. Lebih dari 1.500 perempuan berpartisipasi dalam acara ini.