Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Sanksi Atas Militer, Pemerintah Cina Panggil Dubes Amerika

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Cina, Xi Jiping, menginspeksi latihan perang Angkatan Laut PLA di Laut Cina Selatan, Kamis, 12 April 2018. CNN -- Xinhua
Presiden Cina, Xi Jiping, menginspeksi latihan perang Angkatan Laut PLA di Laut Cina Selatan, Kamis, 12 April 2018. CNN -- Xinhua
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Cina memanggil duta besar Amerika Serikat dan atase pertahanan untuk menyampaikan protes keras terhadap sanksi ekonomi yang jatuhkan Washington terkait pembelian jet tempur dan rudal dari Rusia.

Baca: 

Rusia: Sanksi AS ke Militer Cina Bentuk Persaingan Tak Sehat

Cina juga memanggil pulang komandan Angkatan Laut, yang sedang berkunjung ke AS, sebagai bentuk protes keras.

Kementerian Pertahanan Cina mengatakan AS tidak berhak campur tangan dalam kerja sama militer Cina dengan Rusia.

“Kami menuntut AS segera memperbaiki kesalahan dan mencabut apa yang disebut sanksi. Jika tidak AS akan menanggung konsekuensinya,” begitu pernyataan kementerian Pertahanan Cina seperti dilansir AP News, Minggu, 23 September 2018.

Baca:

Beli Senjata RusiaCina Desak Amerika Cabut Sanksi Atas Militer

Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan telah memanggil Duta Besar AS di Cina, Terry Branstad. Wakil Kepala Komisi Militer Pusat untuk Kerja Sama Militer Internasional, Huan Xueping, juga telah memanggil atase militer pertahanan AS pada Sabtu malam.

Huan mengatakan Cina akan segera memanggil pulang Komandan Angkatan Laut, Shen Jinlong, yang saat ini berada di AS untuk menghadiri simposium. “Militer Cina memiliki hak untuk mengambil tindakan balasan lebih lanjut,” kata Huang seperti dilansir Xinhua News dan dikutip AP News.

Baca: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beli 5 Senjata Moderen Rusia, Militer Cina Kena Sanksi Amerika

AS memberikan sanksi berupa pelarangan visa untuk Departeman Pengembangan Peralatan Cina dan direkturnya Li Shangfu. Sanksi itu itu juga melarang Cina melakukan transaksi dengan sistem keuangan AS, dan memblokir semua properti yang berada dalam yurisdiksi AS.

F-22 Raptor adalah pesawat tempur paling canggih di dunia saat ini. Rusia dan Cina mengembangkan jet tempur siluman untuk menyaingi F-22 Raptor. Rusia menciptakan Su-57 yang telah menyelesaikan uji cobanya, sedangkan Cina telah mengoperasikan J-20 Chengdu bahkan mengirimnya ke Laut Cina Selatan. lockheedmartin.com

Washington mengatakan pembelian senjatan oleh China dari Rosoboronexport, yang merupakan eksportir senjata terbesar Rusia, melanggar sebuah UU 2017. UU itu dibuat untuk menghukum pemerintahan pimpinan Presiden Vladimir Putin karena terlibat intervensi terhadap pemilu AS dan aktivitas lainnya.

Baca: 

Beli Senjata ke Rusia, Militer Cina Kena Sanksi Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan Kepala Departemen Pengembangan Peralatan Militer Cina, Li Shangfu, melakukan transaksi signifikan seperti membeli pesawat tempur Su-35 pada 2017 dan peralatan sistem terkait sistem rudal anti-serangan udara S-400 pada tahun ini.

“Sanksi ini diberlakukan untuk lebih menimbulkan biaya pada pemerintah Rusia sebagai respon atas kegiatan jahatnya. AS akan terus mendesak semua negara untuk membatasi hubungan dengan sektor pertahanan dan intelijen Rusia, yang keduanya terkait dengan kegiatan jahat di seluruh dunia,” begitu pernyataan dari Kementerian Luar Negeri AS.

 Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dilansir Sputnik News mengatakan sanksi AS ini tidak adil dan merugikan Rusia sebagai salah satu eksportir senjata.

AP NEWS | SPUTNIK NEWS | AQIB SOFWANDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

1 jam lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

3 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

11 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

13 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

16 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

17 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024