Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vatikan Dekati Cina, Kardinal Senior Tuntut Menlu Vatikan Mundur

image-gnews
Paus Fransiskus bertemu dengan jamaah dari Cina pada akhir audiensi umum mingguannya di Lapangan Santo Petrus, di Vatikan, Rabu, 18 April 2018. [Foto AP / Gregorio Borgia]
Paus Fransiskus bertemu dengan jamaah dari Cina pada akhir audiensi umum mingguannya di Lapangan Santo Petrus, di Vatikan, Rabu, 18 April 2018. [Foto AP / Gregorio Borgia]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang kardinal Hong Kong yang menentang kedekatan Vatikan dengan Cina mendesak menteri luar negeri Vatikan mundur.

Kardinal tersebut menilai kesepakatan dengan Cina daratan sebagai pengkhianatan terhadap iman Katolik.

Dilaporkan dari South China Morning Post, 23 September 2018, Vatikan dan Cina telah melakukan pembicaraan lanjutan tahun ini untuk memulai hubungan diplomatik setelah 70 tahun, dan Menteri Luar Negeri Vatikan, Pietro Parolin, menjadi salah satu negosiator.

Baca: Cina dan Vatikan Bahas Soal Mekanisme Penunjukkan Uskup

Vatikan dapat mengirim delegasi ke Cina sebelum akhir bulan ini. Jika pertemuan berjalan dengan baik, keduanya bisa mencapai kesepakatan tentang penunjukan uskup.

Kardinal Joseph Zen. [Bohumil Petrik/Catholic News Agency]

Kardinal Joseph Zen, kardinal Katolik senior di Cina daratan, meyakini kedua pihak sedang membuat kesepakatan rahasia, meskipun dia mengakui dia tidak memiliki hubungan dengan Vatikan dan benar-benar tidak tahu negosiasi ini.

"Mereka memberikan kawanan ke mulut serigala. Ini pengkhianatan yang luar biasa," kata Zen.

Dia menggambarkan Parolin, diplomat tertinggi di Vatikan, sebagai seseorang yang membenci pahlawan iman.

"Dia harus mengundurkan diri," kata Zen di kediamannya di Hong Kong.

"Saya pikir dia tidak memiliki iman. Dia hanya seorang diplomat yang baik dalam makna duniawi yang sangat sekuler," tutur Zen.

"Konsekuensinya akan menjadi tragis dan lama, tidak hanya untuk gereja di Cina tetapi untuk seluruh gereja karena merusak kredibilitas. Mungkin itu sebabnya mereka mungkin merahasiakan perjanjian," lanjut Zen.

Sekitar 12 juta umat Katolik Cina terbagi antara gereja bawah tanah yang bersumpah setia kepada Vatikan, dan Asosiasi Patriotik Katolik yang diawasi negara.

Baca: Hubungan Cina-Vatikan Membaik, Taiwan Was-was

Kesepakatan potensial telah membagi umat Katolik di seluruh negeri, beberapa di antaranya takut akan penindasan yang lebih besar jika Vatikan menyerahkan kontrol yang lebih besar ke Cina, tetapi yang lain ingin melihat pendekatan ini.

Zen mengatakan dia percaya hanya setengah gereja bawah tanah di Cina akan menerima kesepakatan dan khawatir bagaimana reaksi sisanya.

Paus Fransiskus menolak kritik yang menyebut Takhta Suci menjual umat Katolik kepada pemerintah komunis Cina.

Zen mengatakan dia yakin setiap kesepakatan dengan ateis Cina akan memberikan pukulan yang signifikan terhadap kredibilitas Paus Fransiskus.

"Itu adalah penyerahan total. Itu adalah pengkhianatan (dari iman kita). Saya tidak memiliki kata lain," kata Zen.

Menteri Luar Negeri Vatikan, Kardinal Pietro Parolin, berbicara selama Kongres Dunia "Martabat Anak di Dunia Digital" di Universitas Kepausan Gregorian di Roma, Italia 3 Oktober 2017.[REUTERS / Tony Gentile / File Photo]

Sementara Pietro Parolin berharap perjanjian itu dapat ditandatangani dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Dilansir dari Reuters, kesepakatan itu, yang menurut sumber Vatikan dapat ditandatangani di Beijing pada minggu depan, akan memberi Vatikan wewenang penunjukan uskup dan memberi Paus hak veto final atas kandidat di Cina.

"Tidak perlu terlalu berlebihan dalam mengutuk dan menolak," kata Parolin.

Sumber-sumber Vatikan mengatakan kesepakatan tidak akan dipublikasikan, bersifat sementara sehingga dapat ditinjau dan diperbaiki.

Berdasarkan kesepakatan itu, Paus akan mengangkat beberapa uskup yang ditunjuk oleh Gereja yang didukung pemerintah tanpa persetujuan Paus. Beberapa uskup yang ditunjuk oleh Roma akan menyerahkan tempat mereka kepada para uskup yang telah ditunjuk oleh Vatikan.

Baca: Diminta Mengundurkan Diri, Ini Tanggapan Paus Fransiskus

Nantinya uskup baru akan diusulkan oleh anggota Gereja setempat, bersama dengan pemerintah dan konferensi uskup Cina. Nama-nama kandidat akan dikirim ke Vatikan, yang akan melakukan penyelidikan dan Paus akan membuat keputusan akhir.

Ini berarti bahwa secara efektif semua uskup di Cina daratan akan mengakui otoritas Paus untuk pertama kalinya sejak 70 tahun yang lalu, ketika Cina memutuskan hubungan diplomatik dengan Vatikan.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

10 jam lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

12 jam lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

13 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

23 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

1 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.