TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 24 orang tewas dan 53 korban lainnya luka-luka setelah sejumlah pria tak dikenal membuka tembakan ke arah parade militer Iran di Kota Ahvaz, barat daya negara.
Laporan kantor berita Iran, IRNA, menyebutkan, serangan mematikan pada Sabtu 22 September 2018 itu menghantam sejumlah korban termasuk pasukan pengawal revolusi, perempuan dan anak-anak.
UPDATE
— Press TV (@PressTV) September 22, 2018
Live video captures the moment of #Ahvaz terrorist shooting https://t.co/qKmmEkyclu#IranMilitaryParade pic.twitter.com/KmpfvnbOGx
"Serangan bersenjata itu datang dari kerumunan orang yang menyaksikan parade militer," tulis IRNA.
Ali Hosein Hoseinzadeh, Wakil Gubernur Provinsi Khuzestan, mengatakan, dua orang penyerang tewas dan dua lainnya ditangkap petugas keamanan pada insiden serangan tersebut.
"Beberapa pria bersenjata melancarkan serangan dari balik parade. Ada beberapa korban tewas dan luka-luka," kata koresponden televisi Iran.Sejumlah anggota Marching Band militer Iran, menujukkan kemampuannya di depan Presiden Hassan Rouhani dalam parade menandai ulang tahun perang Iran-Irak (1980-1988), di Teheran, Iran, 22 September 2015. REUTERS
"Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bersenjata itu," tulis Al Jazeera, Sabtu.