Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mesir Rilis Dokumen Rahasia Perjanjian Damai 1978 dengan Israel

image-gnews
Presiden Mesir Anwar Sadat (kiri), Presiden AS Jimmy Carter (tengah) dan Perdana Menteri Israel, Menachem Begin (kanan) saat menandatangani perjanjian Camp David. [britannica]
Presiden Mesir Anwar Sadat (kiri), Presiden AS Jimmy Carter (tengah) dan Perdana Menteri Israel, Menachem Begin (kanan) saat menandatangani perjanjian Camp David. [britannica]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMesir mengungkap dokumen rahasia negosiasi damai 1978 dengan Israel yang menyerukan otonomi penuh Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam lima tahun.

Pembicaraan menghasilkan Perjanjian Camp David atau Camp David Accord, yang terdiri dari satu kesepakatan yang berkaitan dengan masalah Palestina dan yang kedua yang membentuk dasar perjanjian Israel-Mesir yang komprehensif yang diteken setahun kemudian. Kesepakatan itu ditandatangani oleh perdana menteri Israel, Menachem Begin, Presiden Mesir Anwar Sadat dan Presiden AS Jimmy Carter.

Baca: Hakim Dicopot, Dua Anak Bekas Diktator Mesir Mubarak Dilepas

Dilansir dari Jerusalem Post, 22 September 2018, dokumen mengenai Palestina yang berjudul "Kerangka untuk Perdamaian di Timur Tengah" merencanakan periode transisi lima tahun dimulai dengan pembentukan sebuah badan Palestina yang terpilih untuk mengelola wilayah yang direbut oleh Israel dalam perang 1967.

Presiden Mesir Anwar Sadat (kanan), Presiden AS Jimmy Carter (tengah) dan Perdana Menteri Israel, Menachem Begin (kiri) saat menandatangani perjanjian Camp David. [britannica]

Pemerintah Israel akan berhenti beroperasi di wilayah-wilayah yang diatur sendiri ini, meskipun syarat-syarat perjanjian itu diberikan kepada angkatan bersenjata Israel untuk tetap berada di daerah-daerah tertentu untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Setelah periode peralihan terwujud, negosiasi status final harus diadakan untuk mengungkap detail perjanjian akhir. Khususnya, kerangka awal tidak termasuk menyebutkan status Jerusalem atau pengungsi Palestina.

Beberapa analis percaya bahwa dokumen yang diterbitkan sekarang, bertepatan dengan 40 tahun perjanjian, sebagai sebuah sindiran untuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang pemerintahannya diboikot oleh Palestina setelah pengakuan Yerusalem sebagai Ibukota Israel Desember 2017.

Baca: Mesir Bekukan Aset 1.133 Badan Amal Jaringan Ikhwanul Muslimin

Pejabat tinggi Palestina, termasuk pemimpin Palestina, Mahmoud Abbas, berulang kali telah menyuarakan kritik keras terhadap Gedung Putih, yang dituduh pilih kasih terhadap Israel dan mencoba untuk melikuidasi Palestina melalui proposal perdamaian yang belum diresmikan.

Sebagai tanggapan, Presiden Trump telah memotong ratusan juta dolar bantuan ke Palestina dan program di Tepi Barat dan Gaza, termasuk dana yang dialokasikan untuk Badan Bantuan PBB untuk pengungsi Palestina.

Di Gedung Putih di Washington DC, Presiden Mesir Anwar el-Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin menandatangani Perjanjian Camp David, meletakkan dasar untuk perjanjian perdamaian permanen antara Mesir dan Israel setelah tiga dekade permusuhan.

Presiden Mesir Anwar Sadat dan Wakil Presiden Husni Mubarak menyaksikan parade militer sebelum terjadi penembakan terhadap presiden Anwar Sadat oleh sejumlah tentara di Kairo, 6 Oktober 1981. AP/Bill Foley

Dilansir dari Histrory.com, perjanjian tersebut dinegosiasikan selama 12 hari pembicaraan intensif di situs perkemahan Presiden Jimmy Carter di Camp David di Pegunungan Catoctin di Maryland.

Sadat dan Begin menerima Hadiah Nobel Perdamaian, dan pada 29 Maret 1979, sebuah perjanjian perdamaian permanen ditandatangani yang mirip dengan Perjanjian Camp David. Perjanjian itu mengakhiri keadaan perang antara kedua negara dan menyediakan untuk pembentukan hubungan diplomatik dan komersial penuh.

Baca: Remaja Palestina Tikam Aktivis Garis Keras Israel di Tepi Barat

Meskipun Sadat sangat dipuji di Barat, dia secara luas dikutuk di dunia Arab. Pada 1979, Mesir diusir dari Liga Arab, dan oposisi internal terhadap kebijakannya menyebabkan krisis politik internal. Pada tanggal 6 Oktober 1981, Sadat dibunuh oleh ekstremis Muslim di Kairo saat menghadiri parade militer memperingati Perang Yom Kippur.

Meskipun Sadat tewas dibunuh, proses perdamaian terus berlanjut di bawah presiden baru Mesir, Husni Mubarak. Pada 1982, Israel memenuhi perjanjian damai 1979 dengan mengembalikan wilayah terakhir dari Semenanjung Sinai ke Mesir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

2 jam lalu

Kendaraan militer melaju di jalan selama serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

Setidaknya lima warga Palestina, termasuk seorang remaja, tewas dalam serangan militer Israel di kota Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki.


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

6 jam lalu

Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

7 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

9 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

10 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

19 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

19 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

20 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

22 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.