TEMPO.CO, Jakarta - Tingkah Wakil Kepala Samsung Group, Lee Jae yong, di persidangan mendadak menjadi perhatian publik Korea Selatan dan media. Perhatian ini bukan lantaran kasus hukum yang sedang membelitnya, melainkan lip balm favoritnya yang sering kali oleskannya di tengah persidangan.
Lee, 50 tahun, adalah salah satu orang terkaya di Korea Selatan. Dia sedang ditahan terkait perannya dalam skandal korupsi yang melibatkan mantan Presiden Korea Selatan, Park Geun hye.
Baca: Pria Korea Paling Kecanduan Komestik Mahal
Lee Jae-yong menggunakan lipbalm. Twitter.com/Yonhap news
Baca: 10 Persen Pria Korea Menggunakan Kosmetik
Softlips, merk lip balm yang sering dioleskan Lee di persidangan sekarang ini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Korea Selatan. Sebab semakin banyak orang tertarik ingin membeli lip balm itu atau orang menyebutnya lip balm orang kaya.
Softlips adalah produk buatan Amerika Serikat yang dibandrol dengan harga US$2 atau sekitar Rp 30 ribu. Surat kabar The Korea Herald mewartakan, lip balm ini sekarang sangat populer di Korea.
Masyarakat Korea senang memperhatikan apapun yang dikenakan kalangan orang kaya Korea atau mereka menyebutnya kalangan chaebol. Justin Shin, Fotografer fashion dan konsultan media menyebut fenomena ini seperti Perancis pada tahun 1600-an atau ketika Raja Perancis menciptakan sebuah trend baru dan orang-orang bereksperimen dengan hal itu. Masyarakat Korea yang tidak mampu membeli gaya hidup seperti kalangan borjuis di Negeri Gingseng tersebut, mereka bisa mencoba hal yang mirip.
Di Korea Selatan, citra dan orientasi status adalah hal penting. Laki-laki dan perempuan membeli produk perawatan diri dalam berbagai tingkatan produk. Ketika artis laki-laki K-pop seperti BTS dan iKon, serta model dan para aktor Korea Selatan sering didapuk menjadi duta kosmetik, termasuk untuk produk lip balm, maka pasar perawatan tubuh bagi laki-laki di Korea Selatan semakin meningkat.