TEMPO.CO, Jakarta - Israel menunjukkan bukti kepada Moskow bahwa negaranya tidak bertanggung jawab atas jatuhnya jet perang Rusia Il-20. Hal itu dikatakan pejabat militer Israel, Jumat 21 September 2018, seperti dikutip Arab News.
Sebanyak 15 awak pesawat tempur Rusia tewas ketika jet mata-mata Il-210 jatuh dekat kota pantai Latakia, Suriah, pada Senin 17 September 2018.
Baca: Israel Sempat Ragu Tembak Jet Sukhoi Milik Suriah atau Rusia
Pesawat militer Rusia Ilyushin-20
Arab News melaporkan, sebuah delegasi Israel terdiri dari Kepala Staf Angkatan Udara dan pejabat militer lainnya melakukan perjalanan ke Moskow untuk menyampaikan informasi mengenai insiden Il-20.
"Kami bisa membuktikan bagaimana Suriah menembakkan senjata antiserangan udara secara langsung. Tembakan itu menghantam jet Rusia," kata pejabat Israel yang tak bersedia disebutkan namanya di depan awak media.Jet tempur F-15 milik Israel mengudara pada upacara wisuda pilot angkatan udara Israel di pangkalan udara Hatzerim di Israel selatan, 29 Desember 2016. REUTERS/Amir Cohen
"Suriah menembak secara ceroboh dan tidak bertanggung jawab, serta tidak profesional. Kami sama sekali tidak terlibat."
Baca: Pesawat Militer Rusia Hilang, Prancis dan Suriah Dicurigai
Sebelumnya, Rusia mencurigai Prancis dan Suriah bertanggung jawab atas jatuhnya jet mata-mata Il-20. Rusia juga menuduh Israel menembak jatuh pesawat tersebut mengakibatkan 15 awaknya tewas.