TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Turki, Jumat 21 September 2018, menahan 85 anggota militer setelah diduga terlibat kudeta gagal pada Juli 2016.
Jaksa penuntut umum di Ankara, menurut laporan kantor berita Anadolu, telah mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap 110 anggota aktif Angkatan Udara.
Baca: Turki Peringati Tahun Kedua Kudeta
Ribuan Warga Turki Peringati Setahun Kudeta
"Mereka ditangkap setelah terbukti menjadi pengikut ulama Turki yang bermukim di Amerika Serikat, Fethullah Gulen," tulis Al Arabiya, Jumat.
Kepolisian Turki melancarkan operasi keamanan di 16 provinsi termasuk Ankara. Hasil dari operasi tersebut, penegak hukum itu menangkap sejumlah orang, selanjutnya mereka dibawa ke ibu kota Turki.Pasukan khusus Turki menangkap 11 buronan yang terlibat dalam upaya kudeta yang gagal pada bulan lalu, di provinsi Mugla, Turki, 1 Agustus 2016. REUTERS/Kenan Gurbuz
"Lima orang yang ditangkap adalah pilot, sedangkan tiga orang lainnya berpangkat kolonel," tulis Anadolu seperti dikutip Al Arabiya.
Baca: Kudeta Gagal, Hubungan Turki dan Amerika Tegang
Turki menuduh Gulen memerintahkan menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 15 Juli 2016. Namun tuduhan tersebut dibantah keras Gulen.