Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beli 5 Senjata Moderen Rusia, Militer Cina Kena Sanksi Amerika

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Selasa lalu menyerukan mempromosikan kerja sama sub-nasional untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara. CCTV
Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Selasa lalu menyerukan mempromosikan kerja sama sub-nasional untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara. CCTV
Iklan

TEMPO.CO, Beijing – Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan sanksi kepada militer Cina terkait pembelian sejumlah senjata dari Rusia pada Jumat, 21 September 2018 seperti dilansir Reuters.

Baca: 

Beli Senjata ke Rusia, Militer Cina Kena Sanksi Amerika Serikat

Sanksi ini ditujukan langsung kepada Departemen Pengembangan Peralatan Angkatan Bersenjata Cina dan Kepalanya yaitu Li Shangfu.

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan ada peningkatan transaksi jual beli antara Cina dengan Rosoboronexport, yang merupakan eksportir senjata kakap di Rusia.

Sanksi AS ini berupa larangan terhadap Departemen Pengembangan Peralatan Angkatan Bersenjata Cina mengajukan izin ekspor senjata. Sanksi itu juga melarang pertukaran personel militer di bawah yurisdiksi AS.

Baca: 

PM Cina Bantah Devaluasi Yuan untuk Lawan Perang Dagang Amerika

Berikut ini beberapa peralatan senjata canggih yang diborong Cina dari Rusia versi SCMP:

  1. Sukhoi Su-35

Kemenlu AS mengatakan Cina mendapat 10 unit Su-35 jet tempur pada Desember 2017. Ini membuat Cina menjadi negara pertama yang membeli jet tempur canggih, yang diupgrade dari Su-27.

Su-35 ini ditenagai dengan dua mesin AL-117S turbofan dan mampu melakukan manuver unik dengan kecepatan rendah. Jet tempur ini juga mampu melacak hingga 30 sasaran sekaligus karena dilengkapi dengan fitus radar multifungsi.

Beijing mulai menggunakan Su-35 ini terhadap Taiwan pada Mei 2018 saat menyeberangi Bashi Channel, yang terletak di antara Taiwan dan utara Filipina.

 Pesawat tempur Sukhoi SU-35 tampil di Dubai Air Show, United Arab Emirates, 13 November 2017. Su-35 merupakan jet tempur generasi 4++ tercanggih Rusia saat ini. AP/Kamran Jebreili

  1. Sistem Rudal Anti-serangan Udara S-400

Kemenlu AS mengatakan Cina menerima kiriman sistem rudal anti-serangan udara ini pada 2018, yang merupakan lanjutan kesepakatan kedua negara pada 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sistem anti-serangan udara canggih ini mampu mengejar target berupa jet tempur dari jarak 40 kilometer hingga 400 kilometer, yang terbang pada ketinggian 10-30 kilometer. Ini disebut sistem pertahanan udara berlapis.

Sistem ini mampu mendeteksi jet tempur siluman dan bisa menahan serangan elektronik, yang dirancang untuk membuat mekanisme rudal menjadi macet.

Baca: 

Dirjen WTO: Perang Dagang Amerika Vs Cina Bisa Melebar

Satu sistem S-400 memiliki 384 rudal dengan 72 peluncur. Sistem ini bisa melacak hingga 300 target pada saat yang sama dan menyerang 36 target secara serentak. Rudal ini bisa melesat hingga Mach 15 atau 4.800 meter per detik.

Rusia juga bakal menjual sistem ini ke Turki, yang juga mendapat komplain dari AS.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

9 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

11 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

12 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

19 jam lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

19 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

20 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

20 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

21 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

21 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.