TEMPO.CO, Riyadh – Pemerintah Arab Saudi dan Pakistan menyepakati kerja sama budaya berupa pemutaran film produksi dari kedua negara.
Baca:
Kesepakatan ini dibahas dalam pertemuan Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan, Fawad Chaudhry, dengan rekannya Menteri Informasi Arab Saudi, Awwad al Awwad, di Jeddah pada Kamis, 20 September 2018 waktu setempat.
“Menteri Saudi tertarik memutar drama televisi Pakistan di saluran televisi Saudi,” begitu dilansir Arynews.tv pada Kamis, 20 September 2018.
Kesepakatan ini menandai kunjungan perdana Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, yang baru terpilih. Imran mendapat kehormatan memasuki tempat ibadah Kaaba.
Baca Juga:
Baca:
Menteri Fawad mengatakan kedua negara memiliki hubungan persaudaraan yang kuat dan bakal tumbuh seiring waktu.
In next two years We ll make Film industry significant revenue generating industry. Overaeas Pakistanis come on invest in Film and drama I assure you you wont be disappointed https://t.co/pqLfudbHZT
— Ch Fawad Hussain (@fawadchaudhry) September 14, 2018
Media Tribune.com.pk melansir kerja sama kedua negara ini bakal memungkinkan aktor masing-masing mengembangkan popularitasnya di negara tetangga. “Kerja sama ini bakal membawa hubungan lebih dekat bagi kedua negara,” kata Fawad.’
Arab Saudi semakin terbuka dibawah pemerintahan Raja Salman, yang telah mengizinkan bioskop untuk tumbuh dan memutar film dari berbagai negara.
Baca:
Dengan populasi sekitar 32 juta orang, Arab Saudi berencana membuka 350 bioskop dengan 2.500 layar hingga 2030. Mereka berharap bisa meraup pendapatan penjualan tiket sekitar US$1 miliar atau sekitar Rp15 triliun.