TEMPO.CO, Jakarta - Model paruh waktu asal Rusia, Anna Shapiro mengungkapkan ke media Inggris bahwa dirinya dan suaminya telah menjadi sasaran pembunuhan dengan menggunakan racun yang dikirim oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, saat keduanya sedang makan di satu restoran di Salisburry, Inggris.
Baca: Agen Rahasia Rusia Diracun, Inggris Kirim Pasukan ke Salisbury
“Saya menjadi sasaran oleh kaki tangan Putin. Mereka ingin saya mati karena menentang Putin, di mana saya telah menanggalkan kewarganegaraan, Rusia mampu melakukan apa saja,” kata Shapiro, 30 tahun, seperti dikutip dari Russia Today, Rabu, 19 September 2018.
Model yang kini jadi warga Israel menjelaskan pertama kali ke media Inggris, The Sun bahwa dirinya dan suaminya, Alex King, 42 tahun, menikmati makan malam di restoran Prezzo di Salisbury pada Minggu malam lalu.
"Saat tiba saya memesan pizza Florentine dan Alex pesan ikan, sayuran dan kentang mini. Kami juga pesan dua gelas anggur putih," ujarnya.
Baca: Eks Intelijen Rusia Terpapar Racun yang Dioles di Gagang Pintu
Hanya beberapa saat setelah selesai makan, suaminya merasa sakit dan pergi ke toilet. Beberapa saat kemudian, suaminya pergi ke toilet dan pria berusia 42 tahun itu ambruk di toilet restoran dengan mulut berbusa.
Suaminya dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans ke rumah sakit distrik Salisbury. King masih dalam proses perawatan.