TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, tampak menikmati makan siangnya dengan steak di restoran mewah Salt Bae, Istanbul, Turki saat jutaan rakyatnya kelaparan disebabkan krisis ekonomi parah.
Maduro ketahuan menikmati makan siangnya yang mewah bagi rakyatnya dari postingan video dan foto media sosial dari selebriti koki Turki, Nusret Gokce, pemilik restoran Salt Bae. Dari rekaman video itu Gokce menunjukkan caranya menaburkan garam pada steak dan memotong daging steak kepada Maduro dan istrinya, Silia.
Baca: Krisis Parah, Listrik Padam di Ibukota Venezuela
Maduro mengatakan dia mengunjungi restoran untuk makan siang selama dua jam di Istanbul. Ia dan istrinya transit di Turki setelah kembali dari Cina.
“Nusret melayani kami secara pribadi. Kami mengobrol, bersenang-senang dengannya. Dia mengatakan mencintai Venezuela beberapa kali kepada saya,” kata Maduro. Dikutip dari Reuters, 19 September 2018.
Baca: Krisis Ekonomi di Venezuela, Sekolah Kehilangan Murid
“Ini adalah momen sekali seumur hidup,” ujar Maduro pada salah satu postingan video. Maduro juga mengisap cerutu yang diambilnya dari kotak serta menirukan gaya Gokce.
Oposisi politik Venezuela mengecam perilaku Maduro di tengah negaranya dilanda krisis parah yang membuat lebih dari 2 juta rakyat meninggalkan negaranya demi bisa hidup layak.
“Sementara rakyat Venezuela menderita dan mati kelaparan, Nicolas Maduro dan Cilia menikmati salah satu restoran paling mahal di dunia, semua dengan uang yang dicuri dari rakyat Venezuela,” kata pemimpin operasi politik, Julio Borges.
Baca: Pejabat Amerika Tuding Maduro Biang Kerok Krisis Venezuela
Maduro melakukan perjalanan ke Beijing, Cina dengan harapan mendapatkan dana bantuan untuk pemerintah Venezuela yang sedang mengalami krisis moneter. Maduro menandatangani beberapa kesepakatan yang melibatkan sektor energi Venezuela.
REUTERS | AQIB SOFWANDI