TEMPO.CO, Dublin – Seniman asal Irlandia, Jim Fitzpatrick, mengaku senang mengetahui karya poster Che Guevara buatannya masih populer terpasang di banyak kamar siswa di berbagai dunia. Karya itu masih populer setelah sekitar 50 tahun lalu dibuat.
Baca: Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara
Namun, Fitzpatrick mengaku merasa khawatir soal eksploitasi komersial dari karyanya itu. Dia membuat poster itu pada 1968 berdasarkan sebuah foto tokoh gerakan Marxist revolusioner yang dibuat pada 1960 oleh fotografer Kuba Alberto Korda. Lalu dia membebaskan siapapun untuk menggunakan karyanya itu.
Kelompok pergerakan kiri menggunakan poster ini dengan cepat dan memasangnya di berbagai kaos, poster, hingga selebaran propaganda. Uniknya, poster ini juga laku digunakan oleh sejumlah perusahaan, yang membuat Fitzpatrick terganggu dan berupaya mengklaim hak cipta poster itu.
Baca:
“Awalnya itu tidak mengganggu saya. Saya tidak peduli siapa yang memasang poster itu di kaos,” kata Fitzpatrick seperti dilansir Reuters pada Selasa, 18 September 2018.
Namun, sejumlah perusahaan rokok besar menggunakan gambar ini dan membuat Fitzpatrick meradang. “Saat sebuah perusahaan besar seperti perusahaan rokok mencuri gambar saya, memproduksi rokok dengan gambar yang diubah ke sana kemari agar tidak terkena isu hak cipta, saya membenci eksploitasi komersial seperti itu,” kata dia.
Baca:
Dari rumahnya di ibu kota Dublin, Irlandia, Fitzpatrick masih ingat proses pembuatan gambar itu. Dia membuat beberapa rancangan poster termasuk yang berlatar merah dengan gambar siluet hitam. “Itu dibuat setelah pembunuhan Guevara sebagai tahanan perang, dan akan dipasang untuk eksibisi di London yang disebut Viva Che,” kata dia merujuk pada tewasnya Guevara ditangan pasukan Bolivia pada 1967.
Jim Fitzpatrick, pembuat poster Che Guevara dari Irlandia. Youtube
Menurut dia, poster itu sebenarnya sederhana. “Itu gambar hitam putih yang saya tambahkan merah. Bintang-bintangnya dilukis tangan dengan warna merah,” kata dia sambil menunjukkan cetakan besar gambar itu. Secara grafis, gambar itu terlihat intens dan langsung. “Itu yang saya suka dari gambar itu,” kata dia.
Baca:
Secara terpisah, media Belsat melansir putra Che Guevara, yaitu Ernesto Guevara, memiliki bisnis agen travel La Poderoza Tours, yang menyediakan perjalanan motor kepada turis asing sekitar Kuba. Perjalanan motor ini juga mengikuti jalur yang pernah dilewati ayahnya, yang terkenal dengan perjalanan motornya. “La Poderosa berasal dari semangat saya untuk bermotor dan kecintaan akan Kuba,” kata dia kepada Telegraph.