Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilih Helikopter untuk Blusukan, PM Pakistan Lelang Mobil Negara

image-gnews
Imran Khan memegang tasbihnya saat ia duduk di sebuah helikopter dalam perjalanan menuju kampanye menjelang pemilihan umum di Narowal 12 Juli 2018. REUTERS
Imran Khan memegang tasbihnya saat ia duduk di sebuah helikopter dalam perjalanan menuju kampanye menjelang pemilihan umum di Narowal 12 Juli 2018. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, melelang mobil pemerintahan dalam acara lelang di Islamabad, karena lebih memilih menggunakan helikopter untuk perjalanan dinas.

Dilaporkan Reuters, 18 September 2018, lelang pada Senin mengumpulkan sekitar 200 juta rupee atau Rp 41 miliar. Namun hasil ini hanya sepersepuluh dari jumlah yang diprediksi, dan hanya 61 dari lebih dari 100 lebih kendaraan yang ditawarkan.

Baca: Kecewa, Amerika Serikat Batalkan Bantuan Rp 4,4 T untuk Pakistan

Hampir tiga perempat dari 101 kendaraan yang ditawarkan berusia 10 tahun atau bahkan lebih. Dari yang ditawarkan, dua kendaraan adalah Toyota Corolla berusia 32 tahun.

Total penjualan menunjukkan sedikit minat salah satunya Mercedes Benz yang diperkirakan seharga US$ 1,5 juta atau Rp 22 miliar untuk setiap unit.

Warga mengunjungi lelang mobil bekas milik pemerintah di gedung Perdana Menteri di Islamabad, Pakistan, 17 September 2018. [REUTERS / Faisal Mahmood]

Ada sekitar 500 orang yang hadir pada lelang, salah satunya Nawab Gul yang membeli Toyota Altas tahun 2005 seharga 1,25 juta rupee atau Rp 256 juta.

Mantan bintang kriket, Imran Khan, 65 tahun, menjabat kursi perdana menteri bulan lalu setelah kampanyenya yang mengecam korupsi dan pemborosan oleh dua partai politik utama yang memerintah Pakistan selama 50 tahun lebih.

Baca: PM Imran Khan Galang Protes Soal Kontes Kartun Nabi Ala Wilders

Imran Khan berjanji untuk memotong biaya, termasuk memangkas iring-iringan kendaraan pemerintah dan menjual lahan publik.

Namun selama kampanye, Imran Khan lebih memilih menggunakan helikopter dari rumahnya di perbukitan di sekitar Islamabad, daripada mengendarai mobil.

Alih-alih berhemat, Imran Khan disindir karena lebih sering menggunakan helikopter ke Islamabad hampir setiap hari, setelah menyatakan dia akan menjauhkan diri dari fasilitas mewah.

Seorang pria mancatat rincian mobil milik pemerintah yang dijual selama lelang di gedung Perdana Menteri di Islamabad, Pakistan 17 September 2018. [REUTERS / Faisal Mahmood]

Menteri Informasi Chaudhry berpendapat bahwa helikopter menggunakan lebih sedikit bahan bakar daripada iring-iringan mobil, dan mengatakan untuk menuju ke satu titik hanya menghabiskan 50 rupee atau sekitar Rp 10.200 per kilometer. Namun klaim hitung-hitungan ini memancing ejekan.

Baca: Istri PM Pakistan Imran Khan Kenakan Cadar, Netizen Ramai Mencuit

"Mengapa Anda tidak menghentikan layanan bus metro dan sebaliknya membiarkan orang menikmati wahana helikopter murah?" sindir seorang pembawa acara TV.

Faktanya, dibanding mobil, helikopter Imran Khan menghabiskan biaya sekitar 200 ribu rupee atau Rp 41 juta per jam dengan rincian untuk bahan bakar, awak pesawat, pemeliharaan dan inspeksi, Syed Naseem Ahmad, ketua Perhimpunan Penyelidikan Keamanan Udara Pakistan.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

1 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

1 hari lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

3 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

3 hari lalu

Kapal Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi di mana dua helikopter JMSDF jatuh ke laut selama latihan di dekat Torishima di kelompok pulau terpencil Izu, di lepas pantai selatan Jepang tengah, April  21 Agustus 2024, dalam foto ini dirilis oleh Kyodo.  Kredit wajib Kyodo/melalui REUTERS
Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik


Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

6 hari lalu

Foto udara kendaraan pemudik memadati di jalur selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Arus balik H+3 lebaran dari Tasikmalaya menuju Bandung terpantau padat merayap dan terjadi antrean kendaraan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis hingga Indihiang, Kota Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.


5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

6 hari lalu

Pengendara mobil bak terbuka membawa setumpuk besar muatan di sebuah jalan di Selandia baru. Facebook.com/Traffic and Highway Patrol Command
5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

8 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

9 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

10 hari lalu

Mekanik sedang melakukan servis mobil Honda. (HPM)
7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.


Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

11 hari lalu

Mekanik Toyota melakukan pengecekan kondisi pelumas mesin. (Foto: Auto200)
Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.