3. Menuju Unifikasi Korea
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dan istrinya, Ri Sol Ju, menyambut kedatangan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan istrinya, Kim Jung-sook, saat tiba di Bandara Internasional Pyongyang Sunan di Korea Utara, 18 September 2018. Kunjungan Moon ke Korea Utara akan berlangsung selama tiga hari, yang juga membawa rombongan bintang K-pop, pelaku bisnis, termasuk pimpinan Samsung Jay Y Lee. KBS/via REUTERS TV
Sebelum lawatan Moon Jae-in ke Pyongyang, Korea Utara dan Korea Selatan membuka kantor penghubung pertama mereka di dekat perbatasan utama mereka pada Jumat 14 September, dalam upaya untuk memfasilitasi komunikasi yang lebih baik.
Pembukaan kantor komunikasi di kota perbatasan Korea Utara, Kaesong, adalah langkah terbaru dalam serangkaian proses rekonsiliasi yang dilakukan dua Korea tahun ini. Kantor komunikasi ini merupakan kantor penghubung pertama sejak kedua negara pecah pada akhir Perang Dunia II pada 1945.
Baca: Warga Korea Utara-Korea Selatan Kini Dapat Berkomunikasi 24 Jam
Kedua tetangga sebelumnya menggunakan saluran komunikasi telepon dan faks untuk bertukar pesan, yang sering dihentikan ketika ketegangan meningkat karena program senjata nuklir Utara.
Menteri Unifikasi Korea Selatan Cho Myoung-gyon mengatakan selama upacara pembukaan bahwa kantor baru akan menjadi "pelopor kemakmuran bersama antar-Korea".
"Kantor penghubung bersama inter-Korea merupakan saluran komunikasi 24 jam dalam era perdamaian," kata Menteri Unifikasi Korea Selatan, Cho Myoung-gyon dalam pidatonya yang dikutip dari kantor berita Yonhap.
"Mulai dari hari ini, Selatan dan Korea Utara dapat berkonsultasi secara langsung 24 jam sehari dan 365 hari setahun mengenai isu-isu yang berhubungan untuk meningkatkan hubungan inter-Korea, perdamaian dan kemakmuran di Semenanjung Korea," kata Myoung-gyon seperti dilansir dari Newsweek.
Kantor pusat penghubung bersama ini, juga telah memulihkan jalur komunikasi militer. Bahkan presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan dirinya sedang fokus untuk proses unifikasi Korea Utara dan Korea Selatan dengan membangun infrastruktur dan proyek-proyek energi.