4. Doktrin Kelompok Abu Sayyaf
Abdullah Maute (kanan) bersama Isnilon Hapilon (tutup kepala kuning) yang diketahui sebagai pemimpin kelompok garis keras Abu Sayyaf di pulau Mindanao. AFP PHOTO/Philippine Army
Abu Sayyaf bercita-cita mendirikan kekhalifahan Islam di Mindanao Barat dan kepulauan Sulu, yang berpenduduk Mayoritas Muslim di Filipina Selatan.
pada 1990 Janjalani mendeklarasikan "Empat Kebenaran Pokok" yang menjadi tujuan dan ideologi Abu Sayyaf, seperti dilansir dari Counter Extremism Project.
Pertama, Abu Sayyaf harus menjadi jembatan dan penyeimbang antara kelompok MNLF dan MILF, dan harus mengakui kedua kepemimpinan kelompok.
Baca: Duterte Ajak Abu Sayyaf dan Pemberontak Komunis Berdamai
Kedua, Abu Sayyaf bertujuan untuk membentuk pemerintahan Islam di Mindanao dengan tujuan perdamaian. Namun pokok kedua berkontradiksi dengan pokok ketiga, yakni perang diperbolehkan selama diperlukan jika terjadi penindasan dan ketidakadilan yang diderita oleh Muslim.
Pokok keempat Abu Sayyaf meyakini perang hanya akan merusak perdamaian, kecuali dengan tujuan kemanusiaan yakni menegakkan kebenaran dan keadilan di bawah hukum Syariah, berdasarkan Al-Quran dan Hadits.
ABS-CBN | CTC | RAPPLER | COUNTEREXTREMISM | AQIB SOFWANDI