2. Dampak Badai Florence
Sebuah kapal layar menabrak rumah pada Sabtu, 15 September 2018, setelah angin kencang dan hujan dari badai Florence, menerjang melalui New Bern. (AP Photo / Steve Helber)
Dilaporkan setidaknya 11 orang meninggal akibat terjangan badai Florence, seperti dilaporkan Associated Press, 16 September 2018, dalam laporan pukul 13.25 WIB
Di North Carolina, seorang ibu dan bayinya meninggal ketika sebuah pohon tumbang menimpa rumah mereka. Sementara seorang pria berusia 78 tahun tersengat listrik saat menancapkan generator di tengah hujan, dan seorang pria lain berusia 77 tahun meninggal setelah terhempas ke tanah saat memeriksa anjingnya, dan kantor sheriff mengatakan tiga orang tewas karena banjir bandang dan air deras di jalan raya. Di South Carolina, seorang perempuan 61 tahun tewas ketika kendaraannya menabrak pohon yang jatuh di jalan raya.
Topan Florence menyebabkan sekitar 68 triliun liter air hujan di tujuh negara bagian selama tujuh hari.
Seorang tetangga yang tinggal di blok yang sama dengan seorang perempuan dan bayi yang meninggal tertimpa pohon yang jatuh, berbicara tentang apa yang dia lihat dan dengar ketika badai Florence menghantam Wilmington, North Carolina. (AP/14 September)
Sementara intensitas hujan sebesar 79 sentimeter hujan dilaporkan di Swansboro, di pantai North Carolina, dan para pengamat cuaca memperkirakan hampir 40 sentimeter di beberapa bagian Carolina.
Sementara aliran listrik terganggu. sekitar 900.000 rumah padam pada Sabtu pagi 15 September, sebagian besar di North Carolina, dan pengungsi berjumlah 20.000 orang lebih menempati penampungan di North Carolina, 6.400 di South Carolina dan 400 di Virginia
Selain itu lebih dari 2.400 penerbangan dibatalkan. Adapun potensi kerugian diperkirakan US$ 10 miliar atau Rp 148 triliun hingga US$ 60 miliar atau Rp 889 triliun dalam kerusakan ekonomi.