Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNICEF: Perang Yaman Neraka Bagi Kehidupan Anak

image-gnews
Adnan al-Bakili, 20 tahun, penderita kanker usus besar, menunggu di atas tandu di luar Pusat Onkologi Nasional di Sanaa, Yaman, 6 Agustus 2018. Pusat Onkologi Nasional di Sanaa mengakui terdapat sekitar 600 pasien kanker baru setiap bulan. REUTERS/Khaled Abdullah
Adnan al-Bakili, 20 tahun, penderita kanker usus besar, menunggu di atas tandu di luar Pusat Onkologi Nasional di Sanaa, Yaman, 6 Agustus 2018. Pusat Onkologi Nasional di Sanaa mengakui terdapat sekitar 600 pasien kanker baru setiap bulan. REUTERS/Khaled Abdullah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan UNICEF di Yaman menunjukkan lebih dari 11 juta anak, atau sekitar 80 persen dari penduduk negara di bawah usia 18 tahun, menghadapi ancaman kekurangan makanan, penyakit, pengungsian dan kekurangan akses layanan sosial.

“Konflik telah membuat Yaman menjadi neraka kehidupan bagi anak-anak,” ungkap Meritxell Relano, perwakilan UNICEF di Yaman, seperti dilansir Reuters.

Baca: UNICEF:14 Juta Anak Korban Konflik di Timteng Menderita

Anak-anak Yaman yang menjadi korban serangan udara di Saada, Yaman, 9 Agustus 2018. REUTERS/Naif Rahma

Menurut catatan UNICEF, lembaga di bawah naungan PBB, sekitar 8,4 juta dari 28 juta penduduk di Yaman diyakini berada di ambang kelaparan dan 22 juta orang lainnya bergantung dengan bantuan kemanusiaan.

“Diperkirakan 1,8 juta anak kekurangan gizi. Hampir 400 ribu mengalami kekurangan gizi akut dan mereka harus berjuang setiap hari untuk mempertahankan hidupnya,” tambahnya.

UNICEF telah memberikan bantuan pengobatan bagi 244 ribu anak di bawah umur lima tahun yang kekurangan gizi dengan pengobatan sejak awal 2018. Lembaga ini juga memberikan perawatan mikronutrein kepada lebih dari 317 ribu anak balita.Warga memeriksa bangunan yang rusak akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di Amran, Yaman, 25 Juni 2018. Serangan koalisi Arab Saudi menewaskan delapan orang, yang merupakan satu keluarga. REUTERS/Khaled Abdullah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koordinator Lembaga Kemanusian PBB, Lise Grande, mengatakan pihak yang terkait dengan konflik berkewajiban melakukan perlindungan warga sipil, dan infrastruktur sipil, juga memastikan orang-orang mendapatkan akses bantuan yang mereka berhak dan butuhkan untuk bertahan hidup.

“Harga hidup manusia dan dampak kemanusiaan dari konflik ini tidak dapat dibenarkan,” ungkapnya dalam sebuah pernyataan.

Baca: Perang Yaman, Pangeran Saudi Salahkan Raja Salman dan Putranya

Perang Yaman yang dilatar belakangi oleh konflik antara koalisi negara Arab Muslim Sunni, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab melawan Houthi yang mendapatkan dukungan Iran. Koalisi Arab Saudi memblokir jalur impor Yaman  sehingga memperlambat bantuan ke Yaman.

REUTERS | AQIB SOFWANDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 jam lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

12 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

24 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

35 hari lalu

Peserta mengangkat poster saat melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Massa mendesak pemerintahan Mesir untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di Rafah guna mencegah kelaparan di Gaza akibat konflik antara Hamas dan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

38 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

39 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

40 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

42 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.


Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

45 hari lalu

Sebuah kapal kargo melintasi Terusan Suez baru setelah upacara peresmian di Ismailia, Mesir, 6 Agustus 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.


Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

47 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden