TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa ingin mengawasi perusahaan internet yang menangani media, e-book, musik digital, artikel berita, dan konten lain yang diunggah online untuk melindungi hak cipta karya para penulis dan pembuat konten.
Dilaporkan dari Associated Press, 13 September 2018, anggota parlemen Uni Eropa memberikan suara untuk mendukung laporan kontroversial dan membebani para seniman. Personel The Beatles Paul McCartney baru-baru ini menulis surat terbuka kepada anggota parlemen untuk mendukung aturan baru, sementara mantan frontman Fugees, Wyclef Jean, secara terbuka menentangnya.
Baca: Uni Eropa Ajukan UU untuk Hapus Konten Ekstremis di Internet
Laporan itu meminta agar disediakan filter otomatis konten yang diunggah, yang akan mengidentifikasi materi hak cipta. Untuk memberikan sistem baru lebih ketat, laporan juga menyebut akan membuat platform penerbitan online yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak cipta.
Ketua Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker (tengah), menyampaikan pidato State of Union-nya di Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis, Rabu, Sept.12, 2018. (Foto AP / Jean-Francois Badias)
Anggota parlemen Jerman, Axel Voss, yang mengusulkan laporan melalui majelis Uni Eropa, mengatakan pemungutan suara adalah pertanda baik bagi industri kreatif di Eropa. Perubahan-perubahan itu masih harus didukung oleh negara-negara anggota Uni Eropa.
Perusahaan media dan penerbit mengatakan perubahan itu akan membantu mereka mendapatkan bayaran atas karya mereka. Tetapi para penentang mengatakan mereka terlalu sulit untuk diberlakukan, dan mungkin mengarah pada penyaringan atau bahkan kendali yang lebih besar atas internet.
Baca: Bentuk Cokelat KitKat Tidak Diakui di Uni Eropa, Kenapa?
Mereka yang menentang juga khawatir bahwa aturan baru akan secara efektif melarang parodi dan meme internet viral yang sering didasarkan pada atau terinspirasi oleh lagu-lagu yang ada atau film atau konten lainnya.
Ringo Starr memeluk rekannya Paul McCartney setelah tampil dalam acara Rock and Roll Hall of Fame Induction 2015 di Cleveland, Ohio, 18 April 2015. REUTERS/Aaron Josefczyk
Voss mengatakan regulasi tersebut berisi ketentuan untuk memastikan bahwa undang-undang hak cipta dapat dihormati tanpa membatasi kebebasan berekspresi. Wikipedia dan platform perangkat lunak open source tidak akan terpengaruh.
Baca: Parlemen Eropa Tolak Hak Cipta untuk Meme dan Konten Parodi
"Kami telah mengatasi kekhawatiran tentang inovasi dengan mengecualikan platform kecil atau mikro atau agregator dari ruang lingkup tertentu," kata Voss."Saya yakin bahwa begitu debu telah mengendap, internet akan sebebas seperti sekarang ini, para pencipta dan jurnalis akan mendapatkan bagian yang lebih adil dari pendapatan yang dihasilkan oleh karya mereka, dan kami akan bertanya-tanya untuk apa kita saling ribut soal ini."
Anggota Parlemen Uni Eropa,Axel Voss. [euewconvention.org]
Asosiasi Media Majalah Eropa memuji langkah itu sebagai hari besar bagi pers independen dan demokrasi, dengan mengatakan akan memodernisasi aturan tanpa menghambat persaingan online.
Namun Asosiasi Industri Komputer dan Komunikasi mengatakan aturan baru itu akan meruntuhkan kebebasan berekspresi online dan akses ke informasi.
Paul McCartney dan banyak musisi lain telah mendukung proposal tersebut dan mengatakan aturan itu akan membantu mereka memperoleh pendapatan.
Tetapi yang lain seperti Jean telah menolaknya, mengatakan bahwa bekerja dengan platform internet adalah peluang finansial yang lebih besar daripada ancaman bagi artis musik. Penemu World Wide Web, Tim Berners-Lee dan pendiri Wikipedia Jimmy Wales mengatakan perubahan itu akan mengarah pada pengawasan otomatis dan kontrol pengguna internet.
Baca: Uni Eropa Denda Google, Ini Alasannya
Beberapa juga khawatir tentang biaya dan keandalan filter otomatis. Sebelum aturan filter otomatis diusulkan Uni Eropa, Google telah menghabiskan lebih dari US$ 100 juta untuk Content ID, sistem manajemen hak cipta online untuk YouTube, yang memiliki lebih dari 400 jam konten yang diunggah ke internet setiap menit, tetapi banyak pengguna mengeluh bahwa sistem ini tidak akurat.