Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Ingin Akhiri Sengketa Kepulauan dengan Jepang

image-gnews
Dalam hal ini Jumat, 16 Desember, 2016, foto, Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang hangat dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, saat dirinya berkunjung ke Tokyo, Jepang, 16 Desember 2016. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas terkait sengketa wilayah antara Jepang dan Rusia, serta membicarakan soal situasi di semenanjung Korea. AP Photo/Alexander Zemlianichenko
Dalam hal ini Jumat, 16 Desember, 2016, foto, Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang hangat dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, saat dirinya berkunjung ke Tokyo, Jepang, 16 Desember 2016. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas terkait sengketa wilayah antara Jepang dan Rusia, serta membicarakan soal situasi di semenanjung Korea. AP Photo/Alexander Zemlianichenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ingin mengakhiri sengketa kepulauan dengan Jepang. Laporan Al Jazeera menyebutkan Putin ingin negaranya menandatangani kesepakatan secara resmi untuk mengakhiri perselisihan masalah kepulauan, yang dimulai semasa Perang Dunia II.

Pernyataan Putin itu disampaikan pada Rabu, 12 September 2018, dalam sebuah acara forum ekonomi di Kota Vladivostok, sebelah timur Rusia. Di kota ini, tulis Al Jazeera, Putin bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Baca: Rusia dan Jepang Mulai Bahas Kepulauan Sengketa

Foto yang diambil pada 2005 memperlihatkan Pulau Kunashiri, satu dari empat pulau yang diklaim Rusia sebagai Kepulauan Selatan Kuril di Selatan Rusia dan di teritori utara Jepang.[REUTERS/Kyodo]

"Ada ide yang masuk di kepala saya. Mari kita buat sebuah kesepakatan perdamaian sebelum akhir tahun ini tanpa prasyarat," kata Putin saat sesi tanya-jawab dalam forum tersebut. Ucapan Putin di depan peserta pertemuan dan wartawan mendapatkan tepuk tangan.

Sengketa antara Rusia dan Jepang dimulai lebih dari tujuh dekade lalu. Saat itu, Uni Soviet, sebelum terbelah, menduduki kawasan strategis di Kepulauan Kuril selama Perang Dunia II 1945. Dalam perselisihan tersebut, kedua negara saling mengklaim empat pulau. Kepulauan Selatan Kuril diklaim milik Rusia, sementara di Utara diakui Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepulauan Kuril.[Sputnik International]

Abe, dalam pertemuan itu, tidak menyambut langsung pidato Putin. Namun Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga belakangan mengatakan klaim kedua negara atas wilayah tersebut membutuhkan pemecahan kembali sebelum penandatanganan perjanjian.

Baca: Pertama Kalinya, Jepang Akan Tempatkan Militer di Okinawa

"Saya tidak ingin mengomentari apa yang disampaikan Presiden Putin. Persoalan sengketa kepulauan harus dipecahkan kembali sebelum ada perjanjian perdamaian," ucapnya.

Putin dan Abe beberapa kali menggelar pertemuan untuk menyelesaikan sengketa atas kepulauan yang diklaim milik kedua negara. Tahun lalu, Jepang memutuskan meningkatkan kemampuan misilnya di daerah strategis itu. Keputusan tersebut membuat Rusia khawatir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

4 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

10 jam lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

13 jam lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

18 jam lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

19 jam lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

22 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

23 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.