Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik, Setengah Juta Anak-anak Terancam Meninggal Kelaparan

image-gnews
Seorang wanita memegang anaknya yang mengalami malnutrisi saat akan ditimbang berat badannya di pusat perawatan malnutrisi di Sanaa, Yaman, 22 November 2017. Lembaga pemantau krisis makanan bentukan Amerika Serikat memprediksi kelaparan bakal meluas di Yaman karena blokade ekonomi. REUTERS/Khaled Abdullah
Seorang wanita memegang anaknya yang mengalami malnutrisi saat akan ditimbang berat badannya di pusat perawatan malnutrisi di Sanaa, Yaman, 22 November 2017. Lembaga pemantau krisis makanan bentukan Amerika Serikat memprediksi kelaparan bakal meluas di Yaman karena blokade ekonomi. REUTERS/Khaled Abdullah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setengah juta lebih anak-anak di bawah usia lima tahun terancam meninggal karena kelaparan di zona konflik tahun ini.

"4,5 juta anak-anak di bawah usia lima tahun memerlukan pengobatan untuk gizi buruk yang mengancam jiwa tahun ini di zona konflik paling berbahaya bagi anak-anak," kata organisasi Save the Children, seperti dilaporkan Middle East Monitor, 13 September 2018.

Baca: Anggota Parlemen Iran: Empat Provinsi Iran Terancam Kelaparan

"Pada tingkat saat ini, dua dari tiga anak-anak yang kekurangan gizi ini akan kehilangan perawatan vital tahun ini, dengan 590.000 diperkirakan akan meninggal," lanjut Save the Children.

Seorang pengungsi Rohingya menggendong anaknya Robi Alam, berusia 7 bulan yang menderita gizi buruk dan penyakit kulit, di pusat Perlawanan Melawan Kelaparan, di kamp Kutupalong, dekat Cox's Bazar, Bangladesh 7 Desember 2017. REUTERS/Damir Sagolj

Sekitar 1.600 anak-anak rata-rata, atau satu anak setiap menit, di bawah usia lima tahun meninggal karena kelaparan ekstrem setiap hari.

Save the Children mengaitkan ancaman kemanusiaan dengan fakta bahwa badan-badan kemanusiaan bergulat dengan kekurangan dana kronis untuk situasi darurat PBB untuk zona-zona konflik, dan bahwa pihak-pihak yang bertikai yang bertindak bertentangan dengan hukum humanitarian internasional semakin mencegah pasokan dari menjangkau anak-anak yang membutuhkan bantuan.

"Dari waktu ke waktu kita melihat kelaparan digunakan sebagai senjata perang ketika pengiriman makanan dihalangi oleh pihak yang bertikai di tempat-tempat seperti Yaman, Suriah, dan Sudan Selatan," kata CEO Save the Children, Helle Thorning-Schmidt.

Baca: Cerita dari Yaman: Ibu Hamil Tahan Lapar Demi Anak

PBB Anak-anak dan Konflik Bersenjata (CAAC) baru-baru ini menemukan 1.460 kasus pelanggaran berat terhadap anak-anak pada tahun 2017 karena penolakan akses kemanusiaan, naik dari 1.014 kasus pada 2016.

Dilansir dari savethechildren.org, malnutrisi akut atau Severe Acute Malnutrion (SAM) adalah kondisi yang paling ekstrem dari kekurangan gizi.

Gejala termasuk tulang rusuk menonjol dan kulit longgar, dengan hilangnya jaringan tubuh yang terlihat atau pembengkakan di pergelangan kaki, kaki dan perut saat pembuluh darah mengeluarkan cairan di bawah kulit.

Meski tindak kekerasan oleh pemberontak di daerah Saqba, Damaskus, telah berkurang. Namun, warga tidak mendapatkan akses untuk makanan, obat-obatan dan memperoleh bantuan kemanusiaan. REUTERS/Bassam Khabieh

Anak-anak dengan malnutrisi akut juga memiliki sistem kekebalan tubuh yang jauh berkurang jauh daripada anak-anak yang sehat untuk terjangkit dan beresiko meninggal karena penyakit seperti radang paru-paru, kolera dan malaria. Bahkan jika anak-anak yang menderita malnutrisi akut bertahan hidup, efek malnutrisi dapat berlangsung seumur hidup dan mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak-anak tersebut.

Lihat foto: Potret Bencana Kelaparan di Yaman

"Pada 2018, harusnya tidak ada anak-anak yang meninggal karena kelaparan. Tetapi jumlah orang yang lapar di planet kita telah mulai bangkit kembali. Ini memalukan. Kelaparan tidak bisa dihindari," kata Carolyn Miles, ketua Save the Children.

"Banyak dari anak-anak ini berada di medan perang, dari waktu ke waktu kita melihat kelaparan digunakan sebagai senjata perang ketika pengiriman makanan dihalangi oleh pihak yang bertikai di tempat-tempat seperti Yaman, Suriah, dan Sudan Selatan," tambah Miles.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perintah Gencatan Senjata di Jalur Gaza Dibayangi Kondisi Kelaparan di Gaza yang Memburuk

1 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Perintah Gencatan Senjata di Jalur Gaza Dibayangi Kondisi Kelaparan di Gaza yang Memburuk

Sebelum Dewan Keamanan PBB (DK PBB) menyepakati gencatan senjata, warga di Jalur Gaza menghadapi kelaparan yang sangat mematikan.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

2 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

3 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Parlemen Israel: Perang Selesai Jika Warga Yahudi Menetap di Gaza Utara

3 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Parlemen Israel: Perang Selesai Jika Warga Yahudi Menetap di Gaza Utara

Perang Israel di Jalur Gaza akan berakhir jika warga Yahudi menetap di bagian utara wilayah itu, kata salah seorang pemimpin parlemen Israel


Kepala UNRWA Benarkan Israel Tak Izinkan Lagi Bantuan Masuk Utara Gaza

3 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Kepala UNRWA Benarkan Israel Tak Izinkan Lagi Bantuan Masuk Utara Gaza

Tel Aviv mengatakan pada UNRWA tidak akan lagi mengizinkan konvoi bantuan makanan dari UNRWA masuk ke utara Gaza.


Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

6 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

AS membawa rancangan resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dengan kesepakatan pembebasan sandera Israel oleh Hamas ke DK PBB


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

7 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Gaza Kian Memilukan, Anak-anak yang Kelaparan Memenuhi Bangsal Rumah Sakit

8 hari lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Gaza Kian Memilukan, Anak-anak yang Kelaparan Memenuhi Bangsal Rumah Sakit

Kelaparan di Gaza mengancam jiwa anak-anak. Rumah sakit di Gaza dipenuhi oleh pasien anak yang kelaparan.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

9 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.