Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Pengawal Vladimir Putin Tantang Oposisi Rusia Berkelahi

image-gnews
Dalam gambar potongan video yang diambil dari situs web resmi Rosguardia, kepala Garda Nasional Rusia, Viktor Zolotov, berbicara saat ia merekam pidato emosional, di saluran YouTube National Guard di Moskow, Rusia, Selasa, 11 September 2018. Mantan pengawal Presiden Vladimir Putin itu menantang pemimpin oposisi Alexei Navalny untuk berduel. (Layanan Rosguardia Press melalui AP)
Dalam gambar potongan video yang diambil dari situs web resmi Rosguardia, kepala Garda Nasional Rusia, Viktor Zolotov, berbicara saat ia merekam pidato emosional, di saluran YouTube National Guard di Moskow, Rusia, Selasa, 11 September 2018. Mantan pengawal Presiden Vladimir Putin itu menantang pemimpin oposisi Alexei Navalny untuk berduel. (Layanan Rosguardia Press melalui AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pengawal Presiden Vladimir Putin, dan kepala Garda Nasional Rusia menantang tokoh oposisi Alexei Navalny untuk berkelahi.

Viktor Zolotov menyampaikan pernyataan emosional selama pidato tujuh menit yang diunggah di kanal Youtube Garda Nasional Rusia pada Selasa 11 September 2018. Zolotov menantang Navalny karena investigasi korupsinya yang dilakukan terhadap Garda Nasional. Zolotov mengakui ada skandal korupsi di Garda Nasional namun membantah tuduhan Navalnya bahwa ia terlibat secara pribadi.

Baca: Putin: 2 Tersangka Racun Saraf Novichok Warga Sipil Rusia dan...

Navalny, pemimpin oposisi paling populer di Rusia, saat ini di penjara menjalani hukuman 30 hari karena mengorganisir protes publik yang tidak disetujui. Bulan lalu ia menerbitkan investigasi yang menyatakan bahwa setidaknya US$ 29 juta atau Rp 429 miliar (kurs Rp 14.812) telah dicuri dalam kontrak pengadaan untuk Garda Nasional.

Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny ditahan polisi. [The New Yorker]

Navalny menjadi terkenal berkat penyelidikannya mengungkap korupsi di tubuh pemerintahan Rusia dan telah mempelopori protes anti-pemerintah di seluruh Rusia.

Demonstrasi yang berlangsung pada Minggu 9 September di semua zona waktu 11 Rusia, menyebabkan polisi antihuru-hara dan Garda Nasional menindak protes di beberapa kota.

Baca: Putin Kirim Surat ke Kim Jong Un, Apa Isinya?

Zolotov yang berusia 64 tahun, yang jarang tampil di depan umum, muncul di YouTube untuk melampiaskan kekesalannya kepada Navalny.

Zolotov mengatakan dia terhina oleh tuduhan Navalny dan karena merasa "sebagai seorang perwira", maka ia menantangnya untuk berduel.

"Saya hanya menantang Anda untuk berkelahi: di ring, di tatami, di mana saja di mana saya berjanji akan membuat steak daging sapi lembut dari tubuh Anda," kata Zolotov, duduk di meja dan menggelengkan tinjunya.

Viktor Zolotov (kiri) dan Presiden Rusia, Vladimir Putin [Institute of Modern Russia/imrussia.org]

Zolotov bertugas untku keamanan Vladmiri Putin selama 13 tahun dan diyakini sebagai salah satu orang terdekat presiden.

Selama bertahun-tahun Putin telah mengabaikan penyelidikan Navalny dan unjuk rasa protes, bahkan Putin menolak menyebut nama Navalny.

Namun, Navalny mengalami masalah dengan penegak hukum Rusia. Dia dinyatakan bersalah atas dua gugatan terpisah, sementara anggota keluarga dan rekan-rekannya telah menghadapi tuntutan pidana.

Kremlin menepis anggapan bahwa alasan Navalny mendorong Zolotov untuk membuat pernyataannya.

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa Zolotov tidak menjalankan pidatonya oleh presiden dan bahwa Kremlin tidak melihatnya sebagai ancaman fisik terhadap Navalny.

Garda Nasional Rusia [The Moscow Times]

Peskov menyebut penyelidikan Navalny sebagai kebohongan yang tidak tahu malu dan menyebabkan kemarahan Zolotov.

"Kadang-kadang Anda harus melawan fitnah yang tidak tahu malu dengan segala cara yang mungkin," kata Peskov.

Baca: Latihan Perang Rusia Vostok 2018, 5 Senjata Andalan Dikerahkan

Sementara rekan-rekan Navalny menganggap pernyataan Zolotov sebagai lelucon.

"Ancaman publik Zolotov terhadap Navalny harus diambil tanpa ironi apa pun," kata Ilya Yashin, seorang aktivis oposisi dan teman dekat pemimpin oposisi yang dibunuh, Boris Nemtsov.

Dilansir dari Radio Free Europe/Radio Liberty, dalam penyelidikannya, yang diterbitkan pada 23 Agustus, kelompok Navalny menuduh Garda Nasional menggelapkan uang dari anggaran untuk buah dan sayuran.

Alexei Navalny, pemimpin oposisi Rusia di Moskow, Rusia, 12 Juni 2017. REUTERS/Sergei Karpukhin

Navalny telah berulang kali dipenjara karena mengorganisir unjuk rasa dan protes anti-pemerintah.

Pada 25 Agustus polisi menahannya atas demonstrasi yang diadakan pada bulan Januari. Pengadilan Moskow menghukumnya dua hari kemudian sampai sebulan di penjara karena demonstrasi tanpa izin.

Navalny telah menyerukan unjuk rasa nasional pada 9 September untuk memprotes rencana pemerintah Rusia untuk menaikkan usia pensiun bagi pria dan perempuan.

Masalah pensiun telah menciptakan kemarahan meluas masyarakat Rusia dan mengurangi popularitas Vladimir Putin.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

5 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

6 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

7 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

15 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

17 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

20 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

21 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

3 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

3 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer