Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ICC Buka Kejahatan Perang di Afganistan, Amerika Serikat Melawan

image-gnews
Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, John Bolton mengikuti rapat dengar perintah Presiden Donald Trump di sebuah ruangan di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 13 April 2018. (AP Photo/Susan Walsh)
Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, John Bolton mengikuti rapat dengar perintah Presiden Donald Trump di sebuah ruangan di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 13 April 2018. (AP Photo/Susan Walsh)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat melancarkan serangan dengan kata-kata tajam terhadap Pengadilan Kejahatan Internasional, ICC, jika lembaga tersebut menuduh negaranya melakukan kejahatan perang di Afganistan.

Serangan itu disampaikan oleh penasihat keamanan nasional Presiden Donald Trump, John Bolton, dalam sebuah pidato di Masyarakat Federalis, kelompok masyarakat konservatif di Washington DC pada Senin 10 September 2018.

"Hari ini, pada malam 11 September 2018, saya ingin menyampaikan sebuah pesan atas nama presiden. Amerika Serikat akan menggunakan cara apapun untuk melindungi warga negara dan seluruh sekutu kami dari persekusi tidak adil oleh pengadilan tidak legal," ucap Bolton.

Baca: ICC Selidiki Kejahatan Kemanusiaan Presiden Rodrigo Duterte

"Kami tidak akan bekerja sama dengan ICC. Kami tidak akan memberikan bantuan kepada ICC. Mari kita buat ICC mati dengan sendirinya. Setelah itu, seluruh tujuan ICC mati untuk kita," tegasnya seperti dikutip Al Jazeera, Selasa 11 September 2018.

Pada 2016, Pengadilan bermarkas di Den Haag, mengatakan, anggota pasukan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dan CIA kemungkinan besar terlibat dalam kejahatan perang, termasuk melakukan penyiksaan terhadap tahanan di Afganistan.

Baca: Presiden Duterte Yakin Tidak Akan Dihukum ICC

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ICC didirikan pada 2002 di bawah Statua Roma. Lembaga internasional ini adalah pengadilan permanen dunia untuk menuntut kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida.

Lebih dari 120 negara telah menjadi anggota ICC. Tetapi beberapa negara superkuat termasuk Amerika Serikat, Rusia dan Cina tidak bersedia menandatangani statua tersebut.

Bolton melanjutkan, jika ICC benar-benar melakukan investigasi mengenai kejahatan perang terhadap AS, maka pemerintahan Trump tidak segan melarang seluruh hakim dan jaksa masuk ke negaranya.

"Kami juga akan menerapkan sanksi keuangan terhadap dana yang mereka sesuai dengan sistem keuangan AS serta mengadili mereka di pengadilan AS."

Dia menegaskan, keberatan utamanya adalah ICC memiliki otoritas lebih tinggi daripada konstitusi dan kedaulatan Amerika Serikat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Benjamin Netanyahu, ICC dan Ali Khamenei

1 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Top 3 Dunia: Benjamin Netanyahu, ICC dan Ali Khamenei

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar kemungkinan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ditangkap oleh ICC.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Kepala Negara yang Ditangkap dan Diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC, Berikutnya Netanyahu?

2 hari lalu

Slobodan Milosevic [Strategic Culture Foundation]
Kepala Negara yang Ditangkap dan Diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC, Berikutnya Netanyahu?

PM Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan beberapa negara ke ICC atas genosida Gaza, Palestina. Berikut pemimpin dunia pernah diadili ICC?


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

2 hari lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?


Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

10 hari lalu

Orang-orang mengibarkan bendera Fatah saat protes mendukung rakyat Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mussa Qawasma
Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

Palestina menyerukan komunitas internasional untuk melakukan intervensi memaksa Israel menghentikan semua aktivitas pemukiman ilegal


650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

43 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

Lebih dari 650 pengacara Chile mengadukan pemerintah Israel dan PM Benjamin Netanyahu ke ICC atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza


ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Dua Komandan Rusia Gara-gara Ini

50 hari lalu

ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap komandan tinggi Rusia Sergei Ivanovich Kobylash dan Viktor Nikolayevich Sokolov atas dugaan kejahatan perang di Ukraina, katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa. (X/@EuromaidanPR)
ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Dua Komandan Rusia Gara-gara Ini

ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap komandan Rusia Sergei Ivanovich Kobylash dan Viktor Nikolayevich Sokolov karena kejahatan perang


Israel Diminta Segera Jalankan Putusan ICC

19 Februari 2024

Presiden Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Sang-Hyun Song (tengah) berjalan bersama petugas keamanan setelah mengumumkan pembebasan pengacara ICC asal Australia, Melinda Taylor, di Zintan, Libia, Senin (2/7). REUTERS/Anis Mili
Israel Diminta Segera Jalankan Putusan ICC

ICC tak percaya dengan kondisi saat ini di Gaza sehingga meminta Israel segera menjalankan putusan ICC pada 26 Januari 2024.


Giliran Warga Israel Gugat Hamas ke ICC

14 Februari 2024

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Yerusalem, 14 Januari 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Giliran Warga Israel Gugat Hamas ke ICC

Keluarga para korban serangan 7 Oktober bersiap melayangkan gugatan ke ICC untuk melawan Hamas.


Jaksa ICC Karim Khan Prihatin atas Serangan Israel ke Rafah

13 Februari 2024

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Jaksa ICC Karim Khan Prihatin atas Serangan Israel ke Rafah

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan mengatakan bahwa setengah dari populasi Gaza saat ini berada di sekitar Rafah