Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Jong Un Balas Surat Donald Trump, Apa Isinya?

image-gnews
Presiden Donald Trump berbicara dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, saat pertemuan bilateral di Capella, Pulau Sentosa, Singapura, 12 Juni 2018. AP
Presiden Donald Trump berbicara dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, saat pertemuan bilateral di Capella, Pulau Sentosa, Singapura, 12 Juni 2018. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS, Donald Trump, telah menerima surat balasan dari Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, tentang rencana pertemuan dua pemimpin jilid dua setelah pertemuan di Singapura.

Berbicara selama briefing berita pada Senin 10 September, Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders, seperti dilaporkan dari Russia Today, 11 September 2018, mengatakan bahwa pertemuan kedua dengan Kim Jong Un adalah sesuatu yang ingin Gedung Putih lakukan.

Baca: Putin Kirim Surat ke Kim Jong Un, Apa Isinya?

"Tujuan utama dari surat itu adalah untuk meminta dan mencari jadwal pertemuan lain dengan presiden yang kami terbuka dan sudah dalam proses mengoordinasikan itu," kata Sanders.

Surat dari Kim Jong Un tampaknya tidak mengejutkan Donald Trump, yang mengatakan kepada wartawan bahwa "surat pribadi sedang disampaikan kepada saya dari Kim Jong Un," dan mengharapkan surat balasan itu menjadi berisi sesuatu yang positif .

Pernyataan Gedung Putih muncul sehari setelah Trump memuji Korea Utara karena menghelat parade ulang tahun ke-70 tanpa menampilkan rudal nuklir seperti lazimnya pada parade Korut sebelumnya.

"Ini adalah pernyataan yang besar dan sangat positif dari Korea Utara. Terima kasih Kepada Pemimpin Kim Jong Un. Kami berdua akan membuktikan bahwa semua orang salah! Tidak ada yang seperti dialog yang baik dari dua orang yang saling menyukai! Jauh lebih baik daripada sebelum saya menjabat," kicau Trump di Twitter pada Minggu 9 September.

Meskipun Donald Trump awalnya memuji pertemuannya dengan Kim Jong Un di Singapura sebagai hal yang positif dan produktif, Korut sempat menuduh AS setelahnya karena menuntut denuklirisasi seperti gangster.

Baca: Korea Utara Membuka Diri, Kim Jong Un Genjot Pembangunan Daerah

Meskipun Korea Utara telah menghancurkan setidaknya sebagian dari lokasi uji coba nuklirnya, dan mengatakan Korea Utara telah membongkar tempat uji coba rudal, mereka belum menyatakan isi dari persenjataan atomnya atau mengambil langkah konkret untuk mengakhiri program senjatanya. Bulan lalu, pengawas atom PBB mengatakan pihaknya masih khawatir tentang kelanjutan dan pengembangan program nuklir Korea Utara.

Warga Korea Utara melambaikan bunga plastik dan balon saat parade militer dalam rangka HUT Korea Utara ke-70 di Pyongyang, Korea Utara, 9 September 2018. REUTERS/Danish Siddiqui

Surat itu bukan pertama kalinya korespondensi Kim Jong Un kepada Donald Trump. Pada Juli, Donald Trump menulis di Twitter tentang surat dari Kim Jong Un.
Dalam surat itu, Kim Jong Un menyatakan bahwa dia percaya "keinginan yang kuat, upaya tulus, dan pendekatan unik" dari dua pemimpin "yang ditujukan untuk membuka masa depan yang baru ... pasti akan membuahkan hasil."

Baca: Sidak Pabrik, Kim Jong Un Kecewa Sektor Kesehatan Korea Utara

Selain mengumumkan surat balasan Kim Jong Un kepada Trump, Sanders juga menanggapi parade peringatan Korea Utara.

"Parade terbaru di Korea Utara, untuk sekali ini, bukan tentang senjata nuklir mereka," katanya, seperti dikutip dari Associated Press, dan mengatakan bahwa hal itu mengisyaratkan niat baik Kim Jong Un.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

18 jam lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

2 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

9 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

13 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

13 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

20 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

22 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

24 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.