Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan Minta Dukungan Indonesia untuk Perdamaian Korea

image-gnews
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berbicara dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengunjungi pusat perbelanjaan Dongdaemun Design Plaza di Seoul, Korea Selatan, Senin, 10 September 2018. Presiden Jokowi melihat kawasan Dongdaemun menyerupai kawasan Tanah Abang. Foto: Biro Pers Setpres
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berbicara dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengunjungi pusat perbelanjaan Dongdaemun Design Plaza di Seoul, Korea Selatan, Senin, 10 September 2018. Presiden Jokowi melihat kawasan Dongdaemun menyerupai kawasan Tanah Abang. Foto: Biro Pers Setpres
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, meminta bantuan Indonesia untuk mendukung upaya mencapai denuklirisasi di Semenanjung Korea selama kunjungan Presiden Jokowi ke Korea Selatan.

Indonesia memiliki hubungan sejarah dengan Korea Utara. Presiden pertama Indonesia, Soekarno, adalah teman pendiri Korea Utara Kim Il Sung, kakek Kim Jong Un. Keduanya, yang berbagi ketidakpercayaan dengan kekuatan Barat, menjalin hubungan diplomatik pada 1950-an.

Baca: Kejutan Jokowi untuk WNI di Korea Selatan: Akte Kelahiran dan ...

Putri Sukarno, Megawati Sukarnoputri, bertemu dengan ayah diktator Kim Jong Un, Kim Jong Il, pada tahun 2002 ketika dia menjabat sebagai presiden.

Dilaporkan Associated Press, 11 September 2018, dalam sebuah pertemuan di Seoul, Moon menjelaskan perkembangan terakhir di Semenanjung Korea kepada Presiden Joko Widodo dan meminta dukungannya untuk upaya mencapai perdamaian dan denuklirisasi.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi melihat kemeja saat mengunjungi pusat perbelanjaan Dongdaemun Design Plaza di Seoul, Korea Selatan, Senin, 10 September 2018. Setelah melihat kawasan Dongdaemun, Presiden Jokowi mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan kawasan serupa di Indonesia. Foto: Biro Pers Setpres

Moon juga mengucapkan terima kasih karena telah membantu kerja sama antar-Korea selama Asian Games baru-baru ini di Indonesia. Atlet dari dua Korea berbaris bersama dalam upacara pembukaan dan penutupan dan menurunkan tim gabungan di beberapa cabang.

Baca: Presiden Korea Selatan Ajak Jokowi Blusukan ke Dongdaemun

Jokowi mengundang Moon dan Kim Jong Un ke upacara pembukaan Asian Games 2018, tetapi tidak hadir dan mengirim perwakilan.

Jokowi mengatakan dia berharap hubungan Indonesia dengan Korea Selatan akan semakin kuat. Moon sendiri akan mengadakan pertemuan ketiga dengan Kim Jong Un di Pyongyang minggu depan.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in ditemani Ibu Negara Kim Jung-sook, dan Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi, bersama Ibu Negara Indonesia Iriana Joko Widodo menyaksikan tarian saat upacara penyambutan di Istana Changdeokgung, Seoul, Korea Selatan, Senin, 10 September 2018. Jeon Heon-kyun/Pool via Reuters

Kim Jong Un baru-baru ini mengatakan mengunjungi pejabat senior Korea Selatan bahwa ia memiliki keyakinan pada Presiden AS Donald Trump dan menegaskan kembali komitmennya untuk Semenanjung Korea yang bebas nuklir.

Presiden Moon Jae-in bertemu dengan Presiden Indonesia Jokowi Widodo pada Senin 10 September untuk kerjasama bilateral dan meningkatkan hubungan antara kedua negara.

Baca: Jalan Bareng Wali Kota, Jokowi Ingin Ciliwung Tiru Cheonggyecheon

"Indonesia adalah sahabat baik kami dan mitra penting dari Kebijakan Korea Selatan Baru yang ditekankan oleh pemerintah kami. Kedua negara telah melihat hubungan kerjasama yang membuka mata dalam 45 tahun terakhir hubungan diplomatik," kata Moon, seperti dikutip dari Korea Times.

Kunjungan Presiden Jokowi adalah adalah balasan kunjungan Presiden Moon Jae-in yang bekunjung ke Jakarta tahun lalu, di mana keduanya sepakat meningkatkan hubungan "kemitraan strategis khusus" antara Indonesia dan Korea Selatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Dongkel Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie Akan Lapor ke Jokowi dan Prabowo

19 menit lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Usai Dongkel Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie Akan Lapor ke Jokowi dan Prabowo

Usai terpilih menjadi Ketua Umum Kadin versi Munaslub, Anindya Bakrie akan melapor ke Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.


Pemerintah Jokowi Kembali Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Walhi: Ngebet Nyari Duit

2 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Pemerintah Jokowi Kembali Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Walhi: Ngebet Nyari Duit

Pemerintah kembali membuka keran ekspor pasir laut, Walhi mengatakan bahwa Pemerintah hanya ingin mencari keuntungan secara jangka pendek.


Jokowi Tak akan Hadiri Pelantikan Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin Hari Ini

2 jam lalu

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat, 13 September 2024. Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Jokowi Tak akan Hadiri Pelantikan Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin Hari Ini

Deputi Protokol dan Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengonfirmasi Presiden Jokowi tidak akan menghadiri pelantikan Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin.


Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

3 jam lalu

Seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kandang habituasi saat akan dilepas ke habitat alaminya di Cagar Alam Gunung Tilu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2023. Tepat di hari Owa Internasional, Aspinnal Foundation Indonesia melepas liar 16 satwa endemik Pulau Jawa yang terdiri diri 2 ekor owa Jawa, 11 ekor landak Jawa (Hystrix javanica), 3 ekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus), seekor trenggiling Jawa (manis javanica), termasuk 2 ekor elang ular bido (Spilornis cheela) di Gunung Tilu. TEMPO/Prima Mulia
Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

Selain landak Jawa, berikut adalah daftar hewan yang dilindungi di Indonesia dan tidak boleh dipelihara.


Cara Menkumham Supratman Memuluskan Transisi dari Pemerintahan Jokowi ke Prabowo

3 jam lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Supratman Andi Agtas saat memberi sambutan pada gelaran Puncak Festival Kekayaan Intelektual 2024 di Taman Werdhi Budaya Art Center, Bali, Sabtu, 7 September 2024. Dok. Kemenkumham
Cara Menkumham Supratman Memuluskan Transisi dari Pemerintahan Jokowi ke Prabowo

Menkumham Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa lembaganya sedang menyiapkan berbagai regulasi transisi dari Jokowi ke Prabowo


Jokowi Berkantor di IKN, Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Tagih Ganti Rugi

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengendarai sepeda motor bersama influencer untuk meninjau progres pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, pada Ahad, 28 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Berkantor di IKN, Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Tagih Ganti Rugi

Warga terdampak proyek Ibu Kota Nusantara berharap Presiden Jokowi yang berkantor di IKN bisa segera memenuhi hak warga yang terdampak proyek IKN.


Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

4 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif kedua negara


Jokowi Berkantor di IKN, Masyarakat Adat Pemaluan: Kami Ingin Berkeluh Kesah

4 jam lalu

Suasana pembangunan rusun ASN terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jokowi Berkantor di IKN, Masyarakat Adat Pemaluan: Kami Ingin Berkeluh Kesah

Masyarakat adat di Kelurahan Pemaluan menyampaikan sejumlah harapannya ke Jokowi yang kini mulai berkantor di IKN.


Pengamat Sebut Gerakan Sipil Bisa Cegah Ekspansi Dinasti Politik Jokowi

7 jam lalu

Gelagat Politik Dinasti Jokowi  menguat menjelang pemilihan kepala daerah 2020.
Pengamat Sebut Gerakan Sipil Bisa Cegah Ekspansi Dinasti Politik Jokowi

Pengamat Yoes Kenawas menilai perluasan kekuasaan keluarga atau dinasti politik Presiden Jokowi bisa dicegah melalui gerakan sipil.


Menteri Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut di Sisa Sebulan Masa Pemerintahan, Ekonom: Mencurigakan

8 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Menteri Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut di Sisa Sebulan Masa Pemerintahan, Ekonom: Mencurigakan

Ekonom Core Mohammad Faisal, mempertanyakan penerbitan aturan kontroversial di sisa satu bulan pemerintahan Presiden Jokowi.