TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Tenaga Kerja Arab Saudi telah menahan seorang pekerja hotel berkebangsaan Mesir dikarenakan kedapatan disuapi makanan oleh rekan kerjanya seorang perempuan Saudi saat sarapan. Kejadian ini direkam dan dibagikan ke media sosial.
Dalam rekaman video, pasangan tersebut tampak sarapan di meja yang sama dan melambaikan tangannya ke kamera.
Baca: Arab Saudi Pertama Kali Pekerjakan Wanita dalam Ibadah Haji
Wanita Arab Saudi tersebut mengenakan jubah hitam tradisional yang menutupi semua tubuhnya, kecuali mata dan tangannya, sambil menyuapi pria Mesir dengan sepotong makanan.
Sebuah pernyataan oleh Kementerian Tenaga Kerja pada Minggu, mengungkapkan tim inspeksi telah mengunjungi hotel yang berada di barat kota Mekah, dan menahan pria Mesir atas pelanggaran pribadi bekerja pada profesi yang terbatas, tanpa memberikan rincian. Pemilik hotel juga ikut dipanggil untuk diinterogasi.
Baca: Arab Saudi Izinkan Perempuan Berbisnis Tanpa Izin Muhrimnya
Pemerintah Arab Saudi telah membuat aturan dan menetapkan bahwa harus memastikan pengaturan pribadi untuk karyawan perempuan di tempat kerja, yang terpisah dengan karyawan pria. “Tetapi dalam penerapannya masih belum menyeluruh”, katanya.
Jaksa kemudian mengeluarkan pernyataan yang mendesak bagi warga asing untuk mematuhi hukum Kerajaan Arab Saudi dan menghormati nilai-nilai dan tradisinya.
Baca: Perempuan Arab Saudi Suka Mobil Sport dan Hobi Ngebut
Negara pengeskpor minyak terbesar di dunia ini mendorong sejumlah reformasi ekonomi dan sosial, termasuk mengakhiri larangan mengemudi bagi perempuan Arab Saudi dan membuka sektor baru bagi perempuan, dalam upaya untuk mengakhiri ketergantungan pada pendapatan minyak. Walaupun beberapa tradisi konservatif masih belum berubah.
REUTERS | AQIB SOFWANDI