Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disebut Ingin Gantikan Trump, Wapres Pence Bilang Apa?

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS, Donald Trump (kiri, memegang tongkat baseball) dan Wapres AS, Mike Pence (tepat di belakangnya). Guardian
Presiden AS, Donald Trump (kiri, memegang tongkat baseball) dan Wapres AS, Mike Pence (tepat di belakangnya). Guardian
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence membantah terlibat dalam pembicaraan internal sejumlah pejabat tinggi pemerintahan Amerika untuk mengaktifkan prosedur penggantian Presiden Donald Trump menggunakan mekanisme yang diatur dalam Amandemen ke-25.

Baca:
Ada Perlawanan Sekelompok Pejabat Senior di Pemerintahan Trump?

“Tidak. Tidak pernah,” kata Pence dalam wawancara dengan CBS News di acara Face the Nation, seperti dilansir Politico, pada Ahad, 9 September 2018, waktu setempat. Pence balik bertanya soal ini. “Mengapa kita mau melakukan hal seperti itu?”

Pence mengatakan ini menanggapi munculnya artikel opini di New York Times pada pekan lalu. Artikel anonim itu disebut ditulis oleh seorang pejabat tinggi pemerintahan Trump. Pejabat ini mengaku menjadi bagian dari perlawanan terhadap Trump dan kecenderungannya yang buruk dalam membuat keputusan, yang bisa membahayakan demokrasi dan negara.

Baca:
Pertemuan Empat Mata Trump dan Kim Jong Un Bahas Ini

Pejabat yang belum diketahui identitasnya ini mengatakan ada pembicaraan dengan sejumlah pejabat tinggi lain untuk mengaktifkan prosedur penggantian Presiden Trump menggunakan mekanisme yang diatur di dalam Amandemen ke-25 itu.

“Namun tidak ada dari kami yang ingin menghadapi krisis konstitusi jika itu dilakukan,” kata pejabat tadi.

Nama Pence sempat disebut-sebut sebagai pejabat yang menulis artikel opini di NY Times tersebut. Seperti dilansir Reuters, ini karena ada kata lodestar, yang berarti bintang panduan dan kerap digunakan Pence dalam berbagai pidatonya selama ini saat menjabat sebagai wakil presiden.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 
Protes Besar-besaran Tolak Trump Muncul di London, Kenapa?

Terkait dengan hal tersebut, Pence mengaku tidak tahu siapa penulis opini itu. Namun dia mengecam penulis dan menyebutnya melakukan tindakan memalukan. “Ini upaya terang-terangan untuk mengalihkan perhatian dari ekonomi yang booming dan sukses dari Presiden Trump,” kata Pence.

Seksi 4 dari Amandemen ke-25, seperti dilansir Politico, mengatur proses penunjukan wakil presiden sebagai penjabat presiden. Ini bisa diterapkan jika wapres dan jajaran kabinet meyakini presiden tidak mampu menjalankan roda pemerintahan dengan benar sesuai dengan undang-undang.

Baca: 

Kebijakan Rugikan AS, Orang Kepercayaan Ingin Mendongkel Trump

Sekretaris Media Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan identitas penulis opini bisa diketahui dengan menelepon layanan desk opini NY Times yang gagal. “Mereka satu-satunya orang yang terlibat dalam tindakan penipuan ini. Kami berdiri bersama dan mendukung penuh Presiden Donald Trump,” kata Sanders.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

10 jam lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

9 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

12 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

16 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

17 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.