TEMPO.CO, Amman – Pasukan koalisi Suriah dukungan Rusia menggempur sisi selatan Provinsi Idlib dan Kota Hama di Suriah pada Ahad, 9 September 2018.
Baca: Tolak Seruan Turki, Jet Suriah dan Rusia Gempur Idlib
Warga mengatakan pasukan koalisi mengerahkan sekitar 15 helikopter dan membombardir sejumlah desa, yang dicurigai sebagai basis militan, dengan bom barrel. Bom ini berbentuk seperti tabung berisi campuran kimia dengan daya ledak tinggi dan pecahan besi.
“Pasukan Suriah dan Rusia menjatuhkan bom barrel di desa al Habeet dan Abdin di selatan Idlib selain menyerang sejumlah dusun lainnya di kawasan itu,” begitu dilansir Reuters, Ahad, 9 September 2018 waktu setempat.
Abullah Qasemsaid mengatakan setidaknya lima belas helikopter menjatuhkan bom barrel di desa Habeet, yang menewaskan dua anak-anak dan melukai 9 orang lainnya. Bom itu menghancurkan belasan bangunan.
Baca Juga:
“Kami menarik jasad anak-anak dari reruntuhan. Dimana dunia untuk mengecam kejahatan ini,” kata Qasemsaid.
Baca:
Perang Suriah, 6 Faksi Militer Kuasai Suriah
Militer Suriah membantah menggunakan bom barrel dalam perang dengan kelompok militan dan teroris. Namun, penyelidik dari Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mendokumentasikan secara luas praktek militer Suriah menggunakan bom ini.