TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya enam orang tewas di Sudan Selatan ketika sebuah pesawat kecil pengangkut penumpang dari Juba ke Yirol jatuh di sungai, Ahad 9 September 2018.
"Kami masih memindahkan sejumlah mayat dari air sebab pesawat jatuh ke dalam sungai," kata saksi mata kepada kantor berita Reuters.
Baca: Pesawat Jatuh dan Terbakar, Seluruh Penumpang dan Awak Selamat
Tim investigasi melihat puing badan pesawat kargo buatan Rusia yang hancur usai jatuh di dekat Juba di Sudan, 4 November 2015. REUTERS
"Sejauh ini, di depan mata saya, ada enam mayat yang ditemukan di dalam air," tambahnya seperti dikutip Al Jazeera.
Laporan lain menyebutkan, lebih dari 17 orang tewas akibat kecelakaan tersebut. Sementara itu, pejabat setempat mengatakan, mereka masih melakukan investigasi penyebab insiden tersebut.Pemadam kebakaran dan tentara mencoba untuk memadamkan api di pesawat yang jatuh ketika mendarat di Bandara Wau, Sudan Selatan, 20 Maret 2017. UNMISS
"Kami belum tahu detail mengenai peristiwa itu. Tetapi apa yang kami tahu pesawat itu memiliki 19 kursi datang dari Juba menuju Yirol pagi ini," kata Taban Abel Aguek, Menteri Informasi Regional negara bagian Eastern Great Lakes kepada kantor berita AFP.
Baca: Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat
Adapun laporan stasiun radio milik PBB, Radio Miraya, melaporkan, hanya tiga orang yang selamat akibat kecelakaan pesawat di Sudan Selatan. Radio ini selanjutnya mengunggah sebuah foto di akun Twitter bangkai pesawat di pinggir kali.