Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Pangkas Dana Bantuan untuk Rumah Sakit Palestina Rp 370 M

Reporter

image-gnews
Seorang wanita Palestina meneriakkan slogan selama aksi protes di pagar perbatasan antara Israel dan Gaza, sebelah timur Kota Gaza, Jumat, 31 Agustus 2018. REUTERS/Mohammed Salem
Seorang wanita Palestina meneriakkan slogan selama aksi protes di pagar perbatasan antara Israel dan Gaza, sebelah timur Kota Gaza, Jumat, 31 Agustus 2018. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memerintahkan pemangkasan dana bantuan Amerika Serikat untuk sejumlah rumah sakit di Yerusalem Timur, Palestina. Dana bantuan yang akan dipangkas sebesar US$ 25 juta atau sekitar Rp 370 miliar. 

“Sebagai hasil evaluasi atas perintah Presiden, kami akan mengarahkan dana sekitar US$ 25 juta yang awalnya direncanakan untuk jaringan rumah sakit Yerusalem Timur ke proyek-proyek prioritas lainnya,” tulis Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 9 September 2018.

Baca: Trump Ancam Potong Dana Bantuan Jelang Voting Status Yerusalem

Warga Palestina dari Jalur Gaza menyebrang ke Israel lewat perbatasan Erez, 19 Agustus 2018. [Eliyahu Hershkovitz/Haaretz]

Baca: Trump Ancam Hentikan Bantuan Dana ke Palestina

Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan pemangkasan dana bantuan ini adalah bagian dari upaya Amerika Serikat untuk mengenyahkan Palestina. Sebab keputusan ini akan menjadi ancaman bagi ribuan  masyarakat Palestina dan ribuan karyawan rumah sakit.  

“Eskalasi Amerika Serikat ini sangat berbahaya dan tidak adil. Keputusan Amerika Serikat telah melanggar batas dan ini dianggap agresi langsung terhadap masyarakat Palestina,” tulis Kementerian Luar Negeri Palestina. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemangkasan dana bantuan untuk rumah sakit ini adalah langkah terbaru yang dilakukan pemerintahan Trump untuk semakin mengasingkan Palestina. Sebelumnya, Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kantor kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem. 

Keputusan Trump itu membalikkan kebijakan Amerika Serikat selama berpuluh tahun dan berdampak pada sikap para pemimpin Palestina untuk memboikot upaya damai Israel-Palestina yang dipimpin oleh Jared Kushner, penasehat senior Trump sekaligus menantunya. 

Sebelumnya pada Agustus 2018, Trump telah menarik dana bantuan ekonomi untuk Palestina sebesar US$ 200 juta atau sekitar rp 2,9 triliun. Dana itu seharusnya dialokasikan untuk mendukung program pembangunan di Tepi Barat dan Gaza.

Pada akhirnya Agustus 2018, Trump juga telah menangguhkan seluruh pendanaannya ke UNRWA, sebuah badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina. Para pengungsi Palestina cemas dengan pemangkasan dana bantuan ini karena bisa mengarah pada kemiskinan yang lebih parah, kemarahan dan ketidakstabilan di Timur Tengah.

  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

2 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

6 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

6 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

10 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

11 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

1 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

2 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.