TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan yang diberitakan situs televisi lokal di Libanon, MTV, mengatakan, pengungsi Suriah penyebar utama merebaknya penyakit kanker di Libanon.
"Pengungsi Suriah menjadi penyebab penyebaran kanker di negeri ini," tulis MTV Libanon seperti dikutip Al Arabiya, Kamis 6 September 2018.
Baca: Pekan Ini, 850 Pengungsi Suriah Kembali dari Libanon
Seorang pengungsi Suriah membersihkan salju dari depan tendanya setelah badai salju melanda kamp pengungsiann di desa al-Majdal, Bekaa, Libanon, 8 Januari 2015. Setidaknya 2 pengungsi Suriah tewas akibat badai salju yang melanda. AP/Hussein Malla
Fadi Nasr, seorang dokter di Libanon, mengatakan, infeksi di kalangan pengungsi yang menetap di Libanon meningkat cepat. Kondisi tersebut secara tidak langsung menimbulkan kanker akibat situasi yang buruk.
"Alasan lain krisis sampah dan polusi di laut serta lingkungan yang buruk di Libanon menjadi penyebab penyebaran kanker," kata Nasr.Anak-anak pengungsi Suriah, membuat lingkaran saat bermain bersama di sekolah darurat, yang didukung oleh UNICEF dan Asosiasi Beyond, di Zahle di lembah Bekaa, Libanon, 22 Oktober 2014. REUTERS
Para aktivis media sosial dan situs berita di website mengutip keterangan dokter mengatakan, pengungsi Suriah secara tidak langsung memberikan kontribusi terhadap penyebaran kanker.
Baca: Libanon Akan Pulangkan 3 Ribu Pengungsi Suriah Sebelum Lebaran
Jumlah pengungsi Suriah di Libanon, saat ini, diperkirakan mencapai 1,5 juta orang. Mereka mendapatkan perlakuan rasis di negeri tersebut.