TEMPO.CO, Washington -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membantah telah memerintahkan Menteri Pertahanan untuk membunuh Presiden Suriah, Bashar al-Assad, pada 2017.
Baca:
Jurnalis Investigasi Woodward Tulis Buku Heboh Soal Trump
Trump Tuding Buku "Fear" Berisi Kebohongan dan Sumber Palsu
Rencana itu terungkap dalam buku baru karya jurnalis investigasi senior Bob Woodward yang berjudul “Fear: Trump in The White House”, yang akan diterbitkan pada Selasa, 11 September 2018.
“Itu bahkan tidak pernah dikontemplasikan,” kata Trump media di Ruang Oval Office pada Rabu, 5 September 2018 saat menjamu Emir Kuwait, Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah seperti dilansir Al Jazeera.
Trump juga menyebut buku itu sebagai buku fiksi dan tidak berarti apapun.
Menurut buku “Fear”, Trump menginginkan militer AS masuk ke Suriah dan membunuh al-Assad setelah militer Suriah melakukan serangan udara menggunakan bom kimia pada 4 April 2017.
“Ayu kita bunuh dia! Ayo kita masuk. Ayo kita bunuh banyak mereka itu,” kata Trump seperti diceritakan saksi yang mengetahui ucapan Trump itu kepada penulis buku “Fear” yaitu Bob Woodlward.