TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Prancis mengevakuasi sebuah pesawat yang membawa 141 penumpang dan awak setelah tiba di kota Prancis ,Perpignan, dari Aljazair setelah seorang anak diduga terinfeksi kolera.
Dokter kemudian memeriksa bocah delapan tahun itu dan menyatakan tidak terinfeksi, seperti dilaporkan Reuters, Kamis, 6 September 2018. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah muntah dan diare selama penerbangan.
Baca: Sejuta Anak Yaman Terancam Kolera
Namun petugas darurat tetap mengosongkan pesawat dari penumpang dan awak untuk sterilisasi dan kembali ke Aljazair. Insiden ini terjadi setelah sebelumnya 100 orang dilaporkan sakit dalam penerbangan Emirates dari Dubai ke New York.
Aljazair bulan lalu mengalami wabah kolera pertama dalam 22 tahun terakhir, yang menewaskan dua korban jiwa. Sekitar 50 orang telah terinfeksi dan dirawat di Boufarik, 30 kilometer di timur Ibu Kota.
Seorang anak Rohingya diberi vaksinasi kolera oleh petugas, yang diberikan Badan Kesehatan Dunia (WHO) di kamp pengungsian Jamtoli, Cox's Bazar, Bangladesh, 10 Oktober 2017. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Sumber wabah kolera telah ditelusuri pada bakteri dari Sungai Beni Azza di Provinsi Blida. Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika, pada Senin, 3 September, memecat Gubernur Blida karena gagal mengendalikan wabah kolera.
Otoritas Aljazair mengatakan wabah kolera kini terkendali, tanpa ada kasus baru yang terdaftar dalam tiga hari terakhir.
Baca: Pesawat Jatuh di Nepal Karena Pilot Kesal kepada Pramugari
Dilansir dari Daily Star, kolera adalah infeksi usus kecil mematikan dan membunuh hingga 130 ribu orang setiap tahun, dengan lebih dari 5 juta orang terinfeksi.
Kolera sangat mudah menular dan dapat ditransfer melalui kontak dengan kotoran yang terinfeksi, juga makanan atau air yang terkontaminasi.
Kolera dapat membunuh dalam beberapa jam jika gejala tidak segera ditangani dan dikenal sebagai Kematian Biru saat wabah kolera menyerang Inggris selama 1800-an. Gejala kolera termasuk muntah, kram otot, dehidrasi, dan diare.