Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tewas, Korban Pertama Radiasi Reaktor Nuklir Fukushima

image-gnews
Seorang fotografer memotret di dalam ruang pusat kontrol reaktor nuklir No.1 dan 2 di Fukushima (10/3). Wartawan mengenakan pakaian anti radiasi lengkap, saat masuk ke reaktor nuklir yang bocor diterjang tsunami pada 11 Maret 2011 lalu. AP/Koji Sasahara, Pool
Seorang fotografer memotret di dalam ruang pusat kontrol reaktor nuklir No.1 dan 2 di Fukushima (10/3). Wartawan mengenakan pakaian anti radiasi lengkap, saat masuk ke reaktor nuklir yang bocor diterjang tsunami pada 11 Maret 2011 lalu. AP/Koji Sasahara, Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang mengumumkan kematian pertama akibat kanker paparan radiasi pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, setelah bocor akibat gempa bumi pada 11 Maret 2011.

Dilaporkan Russia Today, 6 September 2018, pria berusia 50 tahun tersebut adalah karyawan PLTN Fukushima dan menderita kanker paru-paru. Kementerian Kesehatan, Pekerja, dan Kesejahteraan Jepang menyatakan bahwa kematiannya dipicu paparan radiasi dan memberikan kompensasi bagi keluarga korban.

Baca: Jejak Radioaktif PLTN Fukushima Ditemukan pada Wine California

Menurut kementerian, paparan radiasi reaktor Fukushima masih terdeteksi hingga kini, setelah gempa 2011. Merujuk pada bahaya radioaktif pasca-gempa, reaktor Fukushima dan sekitarnya masih ditutup hingga kini.

Dilaporkan korban terpapar radiasi sebesar 195 millisieverts, tingkat radiasi lebih tinggi dari kadar yang mampu menyebabkan kanker.

Dua petugas kesehatan memeriksa seorang wanita yang diduga terkena radiasi akibat meledaknya reaktor nuklir Fukushima Daiichi, Jepang (16/3). REUTERS/Asahi Shimbun

Sejauh ini, kementerian mengkonfirmasi ada empat pekerja PLTN Fukushima yang menderita berbagai jenis kanker, termasuk Leukemia dan kanker tiroid, namun ini adalah kasus pertama penderita kanker yang meninggal.

Baca: Radiasi Masih Tinggi, Turis Dilarang Selfie di PLTN Fukushima

Gempa dan tsunami 2011 menewaskan sekitar 19.000 orang, seperti dilaporkan NPR. Paparan radiasi yang disebabkan oleh kebocoran PLTN Fukushima menyebar hingga radius 40 kilometer.

Seperti yang dilaporkan Nature pada tahun 2012, dua penilaian oleh Komite Ilmiah PBB tentang Efek Radiasi Atom dan Organisasi Kesehatan Dunia menyimpulkan bahwa beberapa orang akan menderita kanker sebagai konsekuensi terpapar unsur radioaktif dan mereka yang akan tidak pernah tahu pasti apa yang menyebabkan penyakit mereka.

Baca: 7 Tahun Gempa Bumi Fukushima, Korban Selamat masih Trauma?

"Laporan PBB menunjukkan bahwa 167 pekerja di pabrik menerima dosis radiasi yang sedikit meningkatkan risiko mereka terkena kanker," tulis jurnal tersebut.

Pada 11 Maret 2011, gempa bumi 9 skala richter mengguncang timur laut Jepang dan menyebabkan tsunami, yang menyebabkan kebocoran tiga dari enam reaktor PLTN Fukushima dan sebanyak 160 ribu lebih orang dievakuasi dari rumah mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

2 hari lalu

Aktivis lingkungan PBHI saat melakukan aksi penyampaian Somasi (Teguran) kepada Pemerintah Jepang terkait dengan Pembuangan Limbah Nuklir PLTN Fukushima Daiichi (Air Limbah Nuklir Fukushima)  ke Laut di depan Kedubes Jepang, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Dalam aksinya aktivis mengkhawatirkan kondisi laut Jepang yang sudah dicemari oleh limbah nuklir. Dalam jangka panjang limbah ini berpotensi mencemari perairan Indonesia, khususnya Jakarta. TEMPO/Subekti.
LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.


Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

13 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan keterangan setelah menerbangkan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Sputnik/Dmitry Azarov/Pool via REUTERS
Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.


Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

14 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.


Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

18 hari lalu

Alat proteksi radioaktif dan nuklir pertama di dunia hasil kolabotasi KBRN Pasukan Korbrimob Polri dan UGM ditunjukkan dalam Rakernis TA 2024 Korbrimob Polri di Gedung Satya Haprabu Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok pada Kamis, 7 Maret 2024. Foto: Humas Brimob
Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

Inovasi ini dilatarbelakangi adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya di wilayah Tangerang, Banten, tahun 2020.


Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

24 hari lalu

Pasukan Korea Selatan dan AS berfoto bersama setelah latihan tembak gabungan di dekat zona demiliterisasi yang memisahkan dua Korea, di Pocheon, Korea Selatan, 2 Januari 2024. Latihan digelar saat ketegangan di semenanjung Korea meningkat. The Defense Ministry/Handout via REUTERS
Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

Jumlah pasukan yang terlibat dalam latihan militer bersama ini, naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya


Alexander Stubb Dilantik Jadi Presiden Finlandia, Ini Janjinya

25 hari lalu

Alexander Stubb. Foto/X
Alexander Stubb Dilantik Jadi Presiden Finlandia, Ini Janjinya

Presiden Alexander Stubb berjanji akan memimpin negaranya pada sebuah era baru yakni kemitraan militer dengan negara-negara Barat.


Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

27 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan
Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

Kedutaan Besar Cina mengkritik pemerintah Jepang yang melanjutkan pembuangan air limbah dari PLTN Fukushima


Latihan Militer Korea Selatan dan Amerika Serikat Akan Fokus ke Ancaman Nuklir Korea Utara

28 hari lalu

Pasukan komando Amerika Serikat dan Korea Selatan berlatih infiltrasi markas militer Korea Utara. Reuters
Latihan Militer Korea Selatan dan Amerika Serikat Akan Fokus ke Ancaman Nuklir Korea Utara

Amerika Serikat dan Korea Selatan akan kembali memulai latihan militer. Kali ini, berfokus pada ancaman senjata nuklir dari Korea Utara.


Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

32 hari lalu

Peneliti memantau layar monitor di ruang kontrol utama reaktor nuklir Triga 2.000 di Badan Riset Inovasi Nasional di Bandung, Jawa Barat, Kamis 3 Juli 2023. Reaktor nuklir Triga 2.000 yang dibangun pada tahun 1962 serta dioperasikan pada tahun 1965 tersebut merupakan reaktor nuklir tertua di Indonesia dengan kapasitas daya reaktor sebesar 2.000 kilo watt thermal yang digunakan untuk penelitian, pengembangan terkait lingkungan, material, mekanik dan sebagainya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.


AS Dakwa Bos Yakuza Jepang atas Dugaan Penyelundupan Bahan Nuklir ke Iran

35 hari lalu

Takeshi Ebisawa berpose dengan peluncur roket saat pertemuan dengan seorang informan dan dua petugas polisi Denmark yang menyamar di sebuah gudang di Kopenhagen, Denmark 3 Februari 2021. U.S. Magistrate Judge/Southern District of New York/Handout via REUTERS
AS Dakwa Bos Yakuza Jepang atas Dugaan Penyelundupan Bahan Nuklir ke Iran

Terdakwa bos Yakuza Jepang, Takeshi Ebisawa, membeli bahan uranium dari Myanmar dan menjualnya ke agen rahasia AS.