TEMPO.CO, Jakarta - Tim dokter di Rumah Sakit ASST Great Metropolitan, di kota Niguarda, Italy, menangani sebuah kasus seks yang belum pernah terjadi sebelumnya. Seorang pasien laki-laki, 31 tahun, yang namanya tidak dipublikasi mengeluh sakit perut karena penis buatan sepanjang 23 inch tersangkut masuk ke dalam usus besarnya.
Pasien tersebut telah berusaha mengeluarkan alat bantu seks itu selama 24 jam, namun tidak berhasil sehingga memaksanya mendatangi dokter. Awalnya, pasien hanya mengaku sakit perut dan tidak ada gejala parah yang ditimbulkan. Hingga hasil x-rays memperlihatkan adanya benda asing yang panjang dan dalam ukuran besar tersangkut di dalam usus besar pasien.
Baca: Polisi Sita Alat Bantu Seks dan Kondom di Spa Harmoni
Dikutip dari situs mirror.co.uk pada Selasa, 4 September 2018, tim dokter mencoba cara tradisional untuk mengeluarkan alat bantu seks dari tubuh pasien, yakni menggunakan perangkap dan gunting biopsi. Namun segala upaya itu gagal karena alat bantu seks itu sangat licin dan ukurannya terlalu besar.
Walhasil, tim dokter pun dipaksa putar otak mencari cara kreatif untuk mengeluarkan benda tersebut dari tubuh pasien. Beruntung mereka segera menemukan metode baru untuk menarik benda asing tersebut.
Baca: Alat Bantu Seks di TKP Penculikan Anak Nassar
Tim dokter memasukkan sebuah kawat ke dalam sebuah kateter untuk menciptakan semacam jerat. Alat ini lalu dimasukkan ke dalam tubuh pasien dengan ujung kawat membungkus alat bantu seks tersebut lalu dikencangkan sampai benda asing itu bisa ditarik keluar.
Uniknya, dengan proses pengeluaran alat bantu seks yang rumit ini, pasien dipulangkan pada hari itu juga.
"Kami membuat perangkat buatan dengan cara memasukkan kawat non-hidrofilik 0,035 inci dan membuatnya menjadi kateter sehingga bisa membentuk perangkap. Akhirnya, kami pun berhasil," kata Lorenzo Dioscoridi, salah satu anggota tim dokter.
Dioscoridi mengatakan pihaknya pun menyarankan teknik baru ini sebagai pilihan terbaik untuk menarik benda asing yang besar dari usus besar dan dubur manusia ketika standar metode endoskopi untuk menarik benda asing seperti alat bantu seks, gagal.