Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wabah Flu Babi, Cina Larang Impor dan Musnahkan 38 Ribu Babi

image-gnews
Peternakan babi [www.swineweb.com]
Peternakan babi [www.swineweb.com]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina melarang ekspor babi dan produk babi setelah muncul laporan wabah flu babi Afrika di sejumlah provinsi di Cina, di mana pihak berwenang telah menemukan enam kasus flu babi.

Dilaporkan Reuters, 3 September 2018, langkah-langkah yang diumumkan oleh Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan Cina adalah yang paling serius sejak negara itu menemukan kasus pertama virus flu babi Afrika sebulan lalu, dan terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang penyebarannya.

Baca: Jumlah Babi Ternak di Spanyol Melebihi Populasi Penduduk

Cina telah menemukan enam kasus penyakit flu babi di lima provinsi, yakni di timur laut Liaoning, Henan tengah, dan provinsi bagian timur Anhui, Jiangsu dan Zhejiang.

Larangan ekspor akan secara efektif mencegah rumah jagal dan pabrik pengolahan daging mengolah babi dari daerah yang terkena dampak. Menghentikan babi dan produk babi agar tidak diangkut keluar dari daerah-daerah itu juga akan menyebabkan gangguan besar terhadap bisnis dari petani, rumah pemotongan hewan dan pengolah daging.

Peternakan babi di Cina [The Weekly Times]

Di provinsi Henan, salah satu daerah penghasil babi terbesar di China, stok melonjak karena para petani di sana tidak dapat lagi menjual hewan ke bagian lain negara itu, kata seorang agen bernama Ni yang mengangkut babi di sekitar provinsi itu.

"Saya belum punya bisnis dalam dua hari terakhir karena ada terlalu banyak babi di pasar. Harganya buruk dan tidak banyak permintaan," kata Ni. Ni mengatakan ia biasa mengangkut hingga 700 babi sehari, tetapi volume saat ini sekitar 700 seminggu.

Pemerintah juga mengatakan babi hidup dari provinsi yang tidak terkena dampak tidak dapat diangkut melalui orang-orang yang telah melaporkan infeksi, sebuah langkah yang diperkirakan akan berdampak besar terhadap perdagangan babi di Cina.

Sampai saat ini, pihak berwenang hanya menghentikan transportasi babi dan produk dan menutup pasar hidup di dalam dan di sekitar area yang terinfeksi.

Baca: Wabah Flu Babi di India, 800 Orang Tewas

Dalam temuan kasus flu babi keenam, 134 babi meninggal karena penyakit di kota Xuancheng di provinsi Anhui timur, yang merupakan kasus kedua di provinsi itu, menurut kementerian pertanian Cina.

Kota Xuancheng berjarak sekitar 70 kilometer tenggara kota Wuhu, tempat kasus demam babi Afrika lainnya dilaporkan pekan lalu.

Dilaporkan South China Morning Post, lebih dari 38.000 babi telah dimusnahkan di seluruh Cina, karena negara produsen daging babi terbesar di dunia ini berupaya menahan penyebaran flu babi Afrika.

Petugas memberikan vaksin terhadap ternak babi [Yicai Global]

Pencegahan Epidemi pada dasarnya telah selesai di provinsi Liaoning, Henan, Jiangsu dan Zhejiang, di mana sebanyak 37.271 babi dimusnahkan, sementara 1.264 babi lainnya dimusnahkan pada Sabtu 1 September di provinsi Anhui.

Virus flu babi Afrika ini ditularkan oleh kutu dan kontak langsung antara hewan, dan juga dapat menyebar melalui makanan yang terkontaminasi, pakan hewan dan orang-orang dari satu tempat ke tempat lain.

Baca: Perang Dagang Vs Cina, Produsen Babi Amerika Rugi Rp 12 Triliun

Demam babi Afrika tidak berbahaya bagi manusia tetapi menyebabkan demam hemoragik pada babi peliharaan dan babi hutan yang hampir selalu berakhir dengan kematian dalam beberapa hari.

Tidak ada obat penawar atau vaksin, dan satu-satunya metode yang diketahui untuk mencegah penyebaran flu babi Afrika adalah karantina massal ternak yang terinfeksi. Cina menyatakan rencana darurat telah diluncurkan dan langkah-langkah pengendalian diambil untuk menghentikan penyebaran flu babi Afrika.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

13 jam lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

17 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

2 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

3 hari lalu

Pendiri Alibaba, Jack Ma, cukup lama tak muncul ke publik setelah mengkritik kebijakan Pemerintah Cina secara terbuka dalam sebuah pidato. Jack Ma sempat mengkritik pemerintah China sebagai otoritas yang 'ketinggalan zaman'. REUTERS
10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.


Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

4 hari lalu

Seorang bayi diselamatkan saat jendela di unit apartemen itu jebol karena cuaca ekstrem yang terjadi di Jiangxi, Cina, pada 31 Maret 2024. Badai langka itu menewaskan 7 orang, 3 di antaranya karena terlontar ke luar dari unit apartemennya. Foto/instagram
Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.


Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

4 hari lalu

Oppo Find X7. Gsmarena
Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.


Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

5 hari lalu

Nubia Flip. Istimewa
Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

Dibanderol mulai 499 dolar untuk versi RAM dan penyimpanan 8/256 GB, Nubia Flip memang menjadi ponsel layar lipat termurah yang ada saat ini.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

6 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan