Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Alasan Qatar Pilih Investasi ke Jerman

Reporter

image-gnews
Sejumlah orang berkumpul di depan Gerbang Brandenburg, yang diterangi lampu berwana hitam, kuning dan merah, layaknya warna bendera Belgia saat melakukan penghormatan kepada korban serangan teror di Brussels, di Berlin, Jerman, 22 Maret 2016. REUTERS
Sejumlah orang berkumpul di depan Gerbang Brandenburg, yang diterangi lampu berwana hitam, kuning dan merah, layaknya warna bendera Belgia saat melakukan penghormatan kepada korban serangan teror di Brussels, di Berlin, Jerman, 22 Maret 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaQatar mengungkapkan rencananya untuk mengucurkan miliar dollar investasi di Jerman. Langkah ini dilakukan di tengah-tengah kondisi Qatar yang sedang terisolasi setelah pada 2017 Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik karena Doha diduga telah mendukung terorisme dan lebih berpihak pada Iran.

Dikutip dari RT.com pada Senin, 3 September 2018, Qatar sebelumnya sudah menanamkan investasi US$ 20 miliar atau sekitar Rp 294 triliun ke Jerman. Namun Doha telah memutuskan untuk memperluas sayap investasinya ke negara dengan perekonmian terbesar di Eropa itu. Berikut tiga alasan khusus Qatar memilih Jerman untuk melabuhkan dana investasinya.

Baca: Terkait Lira, Qatar Janji Investasi Rp 221 Triliun kepada Erdogan

Pasukan terjun payung dari Angkatan Bersenjata Qatar mengibarkan bendera raksasa pada perayaan Hari Nasional Qatar di Doha, 18 Desember 2015. REUTERS/Naseem Zeitoon

Pertama, Qatar melihat Jerman sebagai pemain penting dalam perekonomian dunia. Menteri Keuangan Qatar, Ali Sharif al-Emadi, mengatakan pihaknya juga optimis dengan kondisi pasar Jerman yang besar.

Kedua, Qatar ingin memperluas investasinya diberbagai sektor di Jerman, meskipun ada sejumlah sektor investasi Qatar di Jerman yang mengalami kerugian, seperti Solarworld dan Deutsche Bank.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami memiliki banyak stamina dan akan menyasar seluruh sektor,” kata Emadi, seperti dikutip dari Reuters.com, Senin, 3 September 2018.

Qatar adalah eksportir terbesar di dunia untuk gas alam cair atau LNG. Qatar telah menjadi pemegang saham sejumlah perusahaan papan atas Jerman seperti Volkswagen, Deutsche Bank, Siemens, Hochtief dan SolarWorld.   

Baca: Qatar Tertarik Investasi di KEK Mandalika Lombok   

Ketiga, Qatar ingin membuktikan diri mampu berdiri kendati diisolasi oleh sejumlah negara teluk. Negara-negara Arab telah menerbitkan 13 tuntutan terhadap Qatar, diantaranya menutup jaringan pemberitaan Al Jazeera yang dituding telah mengintervensi urusan dalam negeri negara-negara Arab melalui pemberitaan. Mereka juga menuntut agar Qatar menghentikan dukungan kepada kelompok Ihkwanul Muslimin, menurunkan hubungan diplomatik dengan Iran dan menutup pangkalan militer Turki yang ada di Qatar.  

Emadi mengatakan Qatar adalah negara pengekspor LNG terbesar di dunia sehingga terlalu kaya untuk mengkhawatirkan masalah ekonomi. Dia bahkan mengklaim Qatar sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di kawasan atau 40 persen lebih cepat dibanding negara-negara Teluk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

54 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

1 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

20 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

20 jam lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

22 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

22 jam lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, 8 Maret 2022 (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

Presiden Jokowi dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair membahas investasi dan digitalisasi dalam pertemuan selama satu jam di Istana.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

1 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

1 hari lalu

Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagram @luhut,pandjaitan yang dipantau di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (ANTARA/Ade Irma Junida)
Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator dalam investasi perusahaan teknologi Apple di IKN. Apa tugas Luhut?