TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi rap dan suami Kim Kardashian, Kanye West, mengungkapkan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat pada pemilu 2024. Dalam sebuah wawancara pada Kamis, 30 Agustus 2018, West mengatakan dia tidak sedang bercanda tentang pencalonan untuk menjadi orang nomor satu di Gedung Putih.
"Kalau saya memutuskan untuk maju (calon presiden), itu akan dilakukan. Saya akan mencobanya," kata West.
Baca: Ternyata Kim Kardashian yang Mengejar Kanye West
Presiden AS Terpilih, Donald Trump berfoto bersama penyanyi rap Kanye West sebelum menggelar pertemuan di Trump Tower di Manhattan, New York, AS, 13 Desember 2016. REUTERS
Baca: Kanye West Bakal Luncurkan Merek Kosmetik
Dikutip dari newsmax.com pada Senin, 3 September 2018, West mengatakan dia sukses menjalankan sebuah bisnis bernilai hampir US$ 2 miliar atau sekitar Rp 29 triliun dan kesuksesan ini diyakininya bisa menjadi modal untuk maju sebagai Presiden Amerika Serikat.
"Ketika saya mencalonkan diri menjadi presiden Amerika Serikat, saya tidak akan bersumpah serapah soal uang. Saya adalah pendiri sebuah perusahaan senilai US$ 1,8 miliar. Bisnis saya adalah sebuah latihan yang bagus karena Amerika adalah sebuah perusahaan. Anda tidak bisa menjadi presiden Amerika Serikat kecuali Anda menjalankan bisnis bernilai multi-miliar dollar. Itu pendapat saya," kata West.
Dalam politik Amerika Serikat, West telah memperlihatkan dukungan pada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dia juga dikenal baik di kalangan komunitas kulit hitam Negara Abang Sam.
Trump dan West pernah bertemu tak lama setelah Trump memenangkan pemilu 2016. Dalam beberapa kali kicauannya, West menyebut nama Trump dan membicarakan pemerintahan Trump dalam beberapa kali kesempatan.
Sebelumnya pada awal 2018, Kanye West sudah memberikan sinyalemen melalui akun media sosialnya soal rencananya untuk maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024.