3. Latihan Perang Angkatan Laut Rusia di Laut Mediterania
Kapal Perang Rusia Marshal Ustinov. TASS
Rusia mengadakan latihan perang angkatan laut terbesar di Laut Mediterania pada tanggal 1-8 September yang melibatkan 25 kapal perang dan 30 pesawat.
"Sesuai dengan rencana pelatihan Angkatan Bersenjata Rusia, latihan skala besar dari pengelompokan pasukan (pasukan) Angkatan Laut Rusia dan Angkatan Udara akan dilakukan pada tanggal 1-8 September 2018 di Laut Mediterania di bawah arahan Panglima Angkatan Laut Laksamana Vladimir Korolyov," kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir dari TASS.
Baca: Antisipasi Serangan AS, Rusia Gelar Militer di Laut Mediterania
Latihan perang di Laut Tengah akan melibatkan kapal perang Armada Laut Utara, Baltik, dan Laut Hitam serta Caspian Flotilla dan pesawat penerbangan jarak jauh, transportasi militer dan penerbangan angkatan laut.
Tiga kapal melintasi Sungai Oka dalam kompetisi Open Water, yang merupakan bagian dari Pertandingan Militer Internasional 2018, di Murom, Rusia, 3 Agustus 2018. REUTERS/Maxim Shemetov
Selama latihan di Laut Mediterania, akan dikerahkan lebih dari 25 kapal perang dan kapal pendukung yang dipimpin oleh kapal penjelajah rudal Marshal Ustinov.
"Di wilayah udara internasional, tugas-tugas pelatihan akan dipraktekkan oleh sekitar 30 pesawat, termasuk pesawat pencegat rudal Tu-160 strategis, pesawat tempur anti-kapal selam Tu-142MK dan Il-38, jet tempur Su-33 dan Su-30SM. pesawat terbang dari penerbangan angkatan laut.
Sesuai dengan rencana latihan perang di Laut Mediterania, gugus tempur akan mempraktekkan tugas pertahanan udara, anti-kapal selam dan peperangan anti-sabotase dan juga perang anti-ranjau.
Untuk tujuan menjamin keselamatan pelayaran dan penerbangan, area yang dicakup dalam latihan perang akan ditutup dan dinyatakan berbahaya untuk navigasi dan penerbangan, sesuai dengan undang-undang internasional.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, latihan angkatan laut Rusia di Mediterania sesuai dengan hukum internasional.
"Sejauh ini latihan perang angkatan laut Rusia di Mediterania, adalah hal yang benar-benar wajar. Setiap negara bebas untuk melakukan latihan perang sesuai dengan hukum internasional: baik di wilayahnya sendiri, atau di wilayah negara lain berkoordinasi dengan mereka, atau di laut lepas, yang sepenuhnya sesuai dengan aturan internasional." tegas Lavrov.