TEMPO.CO, Jakarta - Seorang Demokrat Illinois yang mencalonkan diri untuk Kongres mengatakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan pendiri Al-Qaeda Osama Bin Laden memiliki sejumlah besar kesamaan.
Dilansir dari Russia Today, 31 Agustus 2018, Sean Casten, yang diyakini akan menggantikan Peter Roskam dari Partai Republik, yang saat ini mewakili distrik ke 6 Illinois di legislatif federal, membuat klaim dalam sebuah rekaman mengejutkan tentang kemiripan antara Donald Trump dan keberhasilan Bin Laden, selama pertemuan dengan pemilih pada bulan Februari. Namun rekaman, yang dirilis oleh Washington Free Beacon bertepatan dengan masa kampanye.
Baca: 3 Media yang Diserang Donald Trump
Casten yang terdengar sedang berbicara dengan seorang pemilih, membahas langkah-langkah yang akan diambilnya untuk melawan kekerasan senjata, ketika dia membuat perbandingan.
"Dalam banyak hal, dan saya tidak ingin terdengar terlalu berlebihan, saya tidak tahu, hiperbolik tentang hal ini, Trump dan Osama Bin Laden memiliki banyak kesamaan," kata Casten. Dia kemudian melanjutkan untuk menguraikan persamaan keduanya.
"Karena mereka berdua tahu bagaimana menggunakan mimbar untuk meyakinkan pemuda-pemuda terpinggirkan. Ini adalah situasi yang sama. Setiap demagog telah melakukan ini, temukan sekelompok orang yang marah dan beri mereka sesuatu untuk marah," tambah Casten.
Kandidat Kongres partai Demokrat AS, Sean Casten [Chicago Sun-Times]
Kampanye itu mengatakan mereka yakin komentar itu dibuat saat bertemu dan menyapa pendukung di Wheaton dan terekam.
"Kata-kata Sean tidak dipilih dengan baik, dan dia sangat menyesalinya," kata juru bicara Casten, Greg Bales, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip chicago.suntimes.com.
Donald Trump, yang pernah dipuji karena mengalahkan kelompok teroris ISIS, sebelumnya telah dibandingkan dengan teroris. Februari lalu, Whoopi Goldberg membandingkan nilai-nilai pemerintahan Trump dengan Taliban, ketika mengkritik perlakuan Trump terhadap perempuan.
Baca: Trump Serang FBI, Hillary Clinton dan Kementerian Kehakiman AS
Pada bulan Januari, Walikota London dan kritikus Trump, Sadiq Khan, menyebabkan kegemparan setelah menyatakan bahwa bahasa Trump sangat mirip dengan retorika yang digunakan oleh ISIS. Khan merujuk terutama kepada kicauan Twitter Donald Trump yang me-retweet video Islamofobia dari akun wakil ketua kelompok sayap kanan, Britain First. Trump kemudian mengklaim dia tidak mengetahui tujuan Britain First dan berjanji untuk meminta maaf jika diminta.