Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporan Rahasia IAEA Sebut Iran Patuh pada Perjanjan Nuklir 2015

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Iran Hassan Rouhani berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian, di Teheran, Iran, 5 Maret 2018. President.ir/Handout via REUTERS
Presiden Iran Hassan Rouhani berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian, di Teheran, Iran, 5 Maret 2018. President.ir/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Wina – Pemerintah Iran tetap mengikuti sejumlah batasan yang diatur dalam perjanjian nuklir 2015. Perjanjian ini diteken oleh Inggris, Jerman, Cina, Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat, yang belakangan menarik diri. 

Baca: 

Rouhani Telepon Macron Soal Komitmen Perjanjian Nuklir dan Bisnis

Temuan ini tercantum dalam laporan rahasia Lembaga Energi Atom Internasionl, IAEA, yang merupakan tim pengawas bom atom dari Perserikatan Bangsa Bangsa, PBB, pada Kamis, 30 Agustus 2018 seperti dilansir Reuters.

“Pemerintah Iran menyediakan kerja sama yang proaktif dan tepat waktu untuk memberikan akses ke fasilitas-fasilitas nuklir dan ini memfasilitasi implementasi dari Protokol Tambahan dan meningkatkan kepercayaan,” begitu bunyi laporan yang dibagikan oleh IAEA kepada negara-negara anggota.

IAEA menambahkan,”Tingkat produksi (pengayaan uranium) berlangsung konstan. Tidak ada perubahan apapun,” kata salah seorang diplomat kepada Reuters.

Baca: 

Menlu Korea Utara Sebut Sikap Amerika Salah Soal Nuklir Iran

Lembaga pengawas PBB yang berbasis di Wina ini juga menambahkan tim inspeksi mereka mampu melakukan semua inspeksi tambahan yang dibutuhkan untuk memastikan Iran mematuhi kesepakatan nuklir itu.

Ini merupakan laporan kwartal kedua sejak Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan pada Mei 2018 bahwa negaranya keluar dari perjanjian nuklir dan mengenakan kembali sanksi.

IAEA justru menyatakan pemerintah Iran telah mengikuti batasan level pengayaan uranium, jumlah stok pengayaan uranium dan item lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi ini, Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, mengatakan,”Menjadi pihak yang tetap menghormati perjanjian nuklir dalam tindakan dan bukan hanya kata-kata bukanlah opsi Iran satu-satunya.”

Baca: 

Amerika Bentuk Grup Aksi Iran, Menlu Zarif Sebut Upaya Kudeta

Menlu Prancis, Jean-Yves Le Drian, mengatakan kesepakatan nuklir Iran tetap berlangsung meskipun AS menarik diri.

Le Drian meminta rekan-rekan menteri, yang bertemu di Wina pada Kamis, untuk mendiskusikan kebijakan Uni Eropa mengenai Iran. Dia meminta EU untuk melindungi Teheran dari sanksi AS.

Le Drian juga meminta,”Adanya mekanisme keuangan permanen yang bisa mengizinkan Iran terus berdagang.”

UE telah mengimplementasikan sebuah undang undang pada bulan ini untuk melindungi perusahaan Eropa dari terkena sanksi AS terkait Iran. UE juga telah menyetujui bantuan dana untuk sektor swasta Iran meskipun sejumlah besar perusahaan Eropa menarik diri dari Iran.

Baca: Iran: Mau Berunding, Donald Trump Harus Ikut Perjanjian Nuklir

Mengenai ini, Menlu Iran, Javad Zarif, mengatakan jika negara-negara ingin kesepakatan nuklir Iran dipertahankan maka harus berani menjalankan komitmen mereka untuk menormalkan hubungan ekonomi dengan Iran dan bukannya membuat permintaan berlebihan.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, sempat melontarkan keraguannya mengenai kemampuan negara-negara UE untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir ini dan meminta Iran bersiap untuk meninggalkannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

35 menit lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

46 menit lalu

Max Azzarello dari St Augustine, Florida, yang diidentifikasi polisi sebagai pria yang membakar dirinya pada Jumat, 19 April 2024, di luar gedung pengadilan New York di mana persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump sedang berlangsung, memegang sebuah tanda protes saat berunjuk rasa di luar gedung pengadilan kriminal Manhattan di New York City, New York, A.S., 18 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs/File Photo
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

3 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

12 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

12 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

13 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

16 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

18 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

19 jam lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

Warga di Kota Isfahan, Iran, mengatakan mereka tidak mendengar apa pun di tengah laporan serangan Israel ke daerah tersebut.