![Gubernur wanita Kristen pertama di Mesir. [ALARABIYA]](https://statik.tempo.co/data/2018/08/30/id_730081/730081_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi telah mengambil sumpah sejumlah gubernur baru termasuk seorang perempuan Kristen Koptik yang untuk pertama kali menempati posisi ini.
Mana Awad Mikhail dilantik dan disumpah sebagai gubernur di provinsi Damietta pada hari Kamis, 30 Agustus 2018.
Baca: Mesir Tunjuk Khatib Perempuan Ceramah di Masjid
Sebelumnya, Mikhail menjabat sebagai deputi gubernur Giza.
Mnurut laporan Egyptian Streets, Kamis, 30 Agustus 2018, Mikhail merupakan perempuan kedua yang ditunjuk sebagai gubernur di Mesir.
Pada tahun 2017, Nadia Ahmed Abdou menjadi gubernur perempuan pertama di Mesir. Abdou ditunjuk menjadi gubernur untuk provinsi Beheira.
Mikhail berusia 51 tahun lulus dari Ilmu Veteriner dari Universitas Benha. Ia kemudian mengambil program master dan kemudian meraih PhD di bidang Natural Sciences dari Universitas Alexandria tahun 1999.
Baca: Ups, Ditolak Beli Kebab, Wanita Mesir Ceraikan Suami
Selama 22 tahun terakhir, Mikhail menempati sejumlah posisi terkait dengan studinya. Mikhail pernah menjadi anggota Asosiasi Unggas Mesir, Asosiasi Veteriner Unggas Internasional, Masyarakat Mesir untuk Imunologi dan Masyarakat Veteriner.
Tahun 2007, Mikhail meraih penghargaan State Encouragement Award atas riset dan studinya mengenai sistem imun pada hewan ternak termasuk dampak virus dan infeksi pada bibit tertentu.
Mikhail menapaki dunia birokrasi pada tahun 2015. Ia bergabung dengan Institut Veteriner Serum dan Vaksin untuk Riset dan Studi di bawah payung Kementerian Agrikultur.
Baca: Fatima Nabil, Presenter Berjilbab Pertama di Mesir
Sebagai wakil gubernur di Giza, ia bertanggung jawab pada pembangunan komunitas yang tak beruntung, membantu pedagang kaki lima.
Mikhail meraih penghargaan UNESCO Learning City Award pada tahun 2017.
Selain Mikhail, presiden Mesir al-Sisi juga mengangkat wakil gubernur termasuk lima perempuan sebagai wakil gubernur di Laut Merah, Giza, Beheira, Al-Qalaubiya, dan Al-Wadi Al-Gedeed.
